Nukilan.id – Akademisi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Safrul Muluk, SAg MA Med PhD menjadi presenter pada 1st International Class Program (ICP) UIN MALIKI Malang dan 10th Association of Lecturer of English Linguistics, Literature and Education (ELITE) kegiatan tersebut berlangsung 8-9 November 2022 di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur.
ICP dan ELITE Hybrid International Conference merupakan sebuah konferensi internasional bergengsi dalam kajian ilmu Bahasa Inggris, Lingustik, Literatur dan Pendidikan. Sebuah konferensi ilmiah yang mempertemukan ilmuwan dan pakar pendidikan yang ahli dalam bidangnya. Konferensi ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof Dr Zainuddin, turut dihadiri Dekan FTK UIN Malang, Prof Dr Nur Ali.
Dalam presentasinya, Dekan FTK UIN Ar-Raniry Safrul Muluk, PhD menyampaikan artikel bertajuk “Flipping an IELTS Writing Course: Investigating its Impacts on Students’Performance and Attitudes”. Pendekatan instruktional yang terus ditingkatkan dengan teknologi telah mampu merangsang pembelajaran aktif dan mengembangkan proses belajar mengajar.
“Metode pembelajaran Flipper Classroom (FC) adalah sebuah teknologi pembelajaran bagian dari blended learning yang telah viral dan populer dalam beberapa tahun terakhir dan memberi dampak positif pada motivasi, kinerja akademik dan pembelajaran mandiri pada siswa. Implementasi FC dalam IELTS menjadi suatu tantangan,” jelas Safrul Muluk.
Safrul berharap tahun depan, kegiatan ini kiranya dapat diikuti juga oleh para dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry khususnya dosen prodi Pendidikan Bahasa Inggis. Konferensi ini menjadi ajang pengembangan karir akademik dosen sekaligus sebagai bagian dari rekognisi dan penguatan kompetensi riset dan penulisan artikel dosen PBI.
Hadir dalam konferensi tersebut para keynote speaker lintas negara, antara lain Prof Dr Ali Ramdani (Director General Islamic Education, MoRA, Indonesia), Ruchman Basori, MA (Head of Sub-Directorate for Human Resouces, MoRA, Indonesia), Mr Yaya Sutarya (Educational Attachè, Indonesian Embassy in China), Badrus Sholeh, PhD (Educational Attachè, Indonesian Embassy in Riyadh), Dr Willy Ardian Renandya (Nanyang Technological University, Singapore), Prof Dr Siusana Kweldju (State University of Malang), Prof Hisyam Al Saghbini (University of Cambridge, England). [Hadiansyah]