Saturday, April 27, 2024

Akademisi Aceh Berikan Penghargaan kepada Panwaslih Aceh atas Upaya pengawasannya dalam Pemilu

NUKILAN.id | Banda Aceh – Akademisi Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Pasya menyatakan penghargaannya kepada Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh atas upaya pengawasannya dalam Pemilu, yang menurutnya terlihat lebih baik daripada di tingkat pusat.

Pasya menyampaikan pandangannya ini saat menjadi salah satu dari tiga pemateri dalam acara “Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024”, yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Acara tersebut berlangsung di Ben Jawas Resto & Cafe, Banda Aceh, pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

“Setidaknya antara Panwaslih di Aceh dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai penyelenggara Pemilu tidak terlihat seperti Upin dan Ipin (kompak), tetapi seperti Tom dan Jerry,” ujar Pasya.

Menurut Pasya, idealnya, Bawaslu atau Panwaslih bertindak sebagai pengawas Pemilu, sementara KIP atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertugas sebagai penyelenggara. Namun, dalam kasus dugaan penggelembungan suara untuk salah satu calon DPD di Pidie, menurut Pasya, pihak yang terlibat seperti KIP Pidie dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seharusnya juga bisa dikenakan sanksi pidana.

“Semestinya dalam perkara ini, KIP Pidie dan PPK yang terlibat juga bisa dikenakan sanksi pidana,” ungkap Pasya.

Pasya juga menyoroti respons dari Panwaslih Pidie terkait masalah ini, di mana mereka lebih fokus untuk mengembalikan suara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kasus ini menunjukkan adanya kompleksitas dalam penegakan hukum terkait Pemilu dan menyoroti pentingnya kolaborasi yang efektif antara lembaga pengawas dan penyelenggara Pemilu untuk memastikan integritas dan keberhasilan proses demokrasi.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img