El Nino Melanda Aceh: Kekeringan Ancam Gagal Panen di Aceh Besar dan Pidie

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Fenomena alam El Nino yang masih menyelimuti kawasan Provinsi Aceh terus mengancam lahan pertanian padi sawah milik petani setempat. Kekeringan yang sebelumnya melanda sekitar 100 hektare (ha) sawah di Kabupaten Pidie, kini telah meluas hingga Kabupaten Aceh Besar. Krisis ini diperparah dengan tidak turunnya hujan selama dua bulan terakhir, serta terbatasnya sumber air irigasi.

Menurut pantauan Media Indonesia, lahan sawah yang mengalami kekeringan di Aceh Besar tersebar di Kecamatan Darul Kamal. Sekitar 30 ha tanaman padi yang berumur 40 hingga 60 hari di wilayah tersebut sudah menguning karena pertumbuhannya terganggu.

Tanah sawah terlihat pecah-pecah dan retak seperti disambar petir. Bahkan, beberapa lahan tampak terbiarkan dan digunakan sebagai tempat merumput hewan ternak seperti kambing dan lembu.

“Sekitar dua bulan terakhir tidak turun hujan deras. Kecuali sesekali hujan ringan atau gerimis, itu pun tidak cukup untuk mengguyur tanaman,” ungkap Nasruddin, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Darul Kamal, Sabtu (2/7/2024).

Nasruddin menambahkan, jika hujan tidak segera turun, kekeringan ini diperkirakan akan terus meluas dan puluhan hektare tanaman padi sawah akan mengalami puso (gagal panen). Akibatnya, pendapatan warga yang mayoritas mengandalkan hasil panen padi akan terancam hilang.

“Harapannya akan tiba musim panen, makanya gabah sebelumnya dijual untuk modal garapan kali ini. Kalau gagal harus bagaimana lagi ke depan,” tutur seorang petani lainnya.

Kondisi ini semakin ironis karena gabah hasil panen musim rendengan (musim tanam pertama) telah dijual untuk modal musim gadu (musim tanam kedua) yang sedang berjalan. Stok gabah di rumah mereka hanya cukup sampai perkiraan masa panen yang diperkirakan sebulan lagi.

Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi krisis kekeringan ini agar mereka tidak mengalami kerugian lebih besar dan bisa tetap bertahan hidup dari hasil pertanian mereka.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News