Wednesday, June 26, 2024

Aceh Timur Gelar Pekan Kebudayaan Daerah 2024, Angkat Kekayaan Tradisi Lokal

NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Kabupaten Aceh Timur kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 yang berlangsung di halaman SMP 1 Idi Rayeuk, Sabtu (15/6/2024). Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pentas seni, permainan rakyat, pameran cagar budaya, dan pameran kuliner tradisional.

Panitia pelaksana sekaligus Kepala Bidang Kebudayaan, Suriadi, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai identitas bangsa yang harus diwariskan kepada generasi penerus.

“Acara ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pameran kerajinan tangan lokal, kuliner tradisional, hingga seminar budaya,” ungkap Suriadi dalam rilis yang diterima Humas Pemkab Aceh Timur.

PKD 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan refleksi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga warisan budaya.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang pada tahun-tahun mendatang,” kata Plh Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur, Muslim Z.

Beragam kompetisi seni dan budaya yang melibatkan pelajar dan mahasiswa turut memeriahkan PKD 2024. Lomba tari tradisional, musik tradisional, dan cerita rakyat menjadi daya tarik utama dalam kompetisi ini. Selain untuk mengasah bakat dan keterampilan para peserta, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya melestarikan budaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya Aceh Timur kepada masyarakat luas. Dengan adanya PKD 2024, diharapkan warisan budaya Aceh Timur dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Pekan Kebudayaan Daerah 2024 Aceh Timur diharapkan menjadi momentum penting untuk menguatkan identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih mencintai dan menjaga kekayaan budaya yang dimiliki.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img