NUKILAN.id | Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Aceh Muslim Fashion Festival (AMFF) sebagai ajang untuk mempromosikan karya seni dan produk UMKM Aceh di ibu kota. Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, menyatakan bahwa AMFF menjadi panggung utama bagi desainer dan penggemar wastra mode muslim untuk memamerkan koleksi terbaru dari perancang terkemuka asal Aceh.
“AMFF juga menjadi wadah untuk merayakan kekayaan budaya dan nilai-nilai tradisional dari Aceh yang dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Nusantara,” kata Almuniza, Jumat (24/5/2024).
Acara yang berlangsung di Sarinah Jakarta ini, menurut Almuniza, adalah upaya Pemerintah Aceh melalui Disbudpar untuk mengenalkan produk karya anak Aceh kepada masyarakat luas. Sarinah, sebagai pusat perbelanjaan industri kreatif Tanah Air, dipilih karena menampilkan karya-karya terbaik Indonesia yang siap bersaing di pasar nasional dan internasional.
“Kami berharap upaya ini mendapat apresiasi dari para pengunjung dan pembeli yang datang dari berbagai provinsi serta mancanegara,” ujarnya.
Salah satu target audiens dalam event ini adalah generasi muda, turis nasional maupun internasional, serta pengunjung Sarinah Mall yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.
Dalam AMFF, karya-karya desainer yang tampil antara lain adalah Noona by Rania Putri Inayah, Griya Fashion by Oppa Farman, Senaleen by Ryan Rezeeki, Rizky Modiste by Nana Marlina, Raeny by Nur Raeny, Seni Modis by Safrina, Putri Pala by Novie Iswan, dan Tiwi Gadeng by Safartiwi Gadeng.
Selain itu, bazar UMKM dan ekonomi kreatif Aceh juga turut meramaikan acara dengan produk-produk dari Lyradyba, Dekranasda Aceh Selatan, Dekranasda Aceh Besar, Putri Pala, Senaleen, Rizkymodiste, dan Mochicha.
AMFF diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sarana untuk meningkatkan ekonomi kreatif Aceh dan memperluas pasar produk-produk lokal hingga ke mancanegara.
Editor: Akil Rahmatillah