NUKILAN.id | Banda Aceh – Kafilah Aceh gagal menembus peringkat 10 besar dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, dari 6 hingga 16 September 2024. Hasil ini lebih buruk dibandingkan pencapaian pada MTQ Nasional ke-29 di Banjar, Kalimantan Selatan, dua tahun lalu, ketika Aceh berhasil masuk peringkat delapan.
Pada MTQ tahun ini, Aceh hanya berhasil meloloskan lima peserta ke babak final. Mereka terdiri dari grup Syarhil Qur’an putri yang diwakili oleh Shafiqah Syafitri, Izzatul Lutfia, dan Bunga Nazla, serta dua peserta dari cabang lain yaitu Muhammad Pasya untuk cabang Tahfiz 30 Juz, dan M. Ikram Abdul Aziz untuk cabang Tafsir Bahasa Indonesia.
Kelima peserta tersebut berhasil menembus babak final setelah menunjukkan performa impresif pada babak penyisihan yang berlangsung sejak 9 hingga 12 September. Namun, pencapaian tersebut belum cukup untuk membawa Aceh meraih posisi 10 besar secara keseluruhan.
Dalam penutupan MTQ Nasional yang digelar di GOR Kadrie Oening Samarinda pada Minggu malam (15/9/2024), Wakil Sekretaris Dewan Hakim, Muhammad Ramli, mengumumkan hasil akhir. Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan sebagai juara umum dengan total perolehan 579 poin, mengungguli Daerah Khusus Jakarta yang berada di posisi kedua dengan 478 poin. Jawa Timur menduduki peringkat ketiga dengan 275 poin.
“Dewan Hakim menetapkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai juara umum MTQ Nasional ke-30 dengan perolehan poin tertinggi, yaitu 579 poin,” ujar Ramli. Ia menegaskan bahwa keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Ramli juga mengingatkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan MTQ bukan hanya untuk mengejar trofi, melainkan untuk semakin memperkuat kecintaan terhadap Al-Quran. Ia berharap semangat yang ditunjukkan para peserta dapat ditularkan kepada masyarakat luas, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Peringkat 10 Besar MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024:
- Kalimantan Timur – 579 poin (Juara Umum)
- Daerah Khusus Jakarta – 478 poin
- Jawa Timur – 275 poin
- Jawa Barat – 146 poin
- Sumatera Selatan – 125 poin
- Riau – 98 poin
- Kalimantan Selatan – 94 poin
- Sumatera Utara – 84 poin
- Banten – 72 poin
- Kepulauan Riau – 67 poin
Meski gagal mencapai prestasi maksimal, kafilah Aceh diharapkan tetap membawa semangat dakwah Al-Quran ke daerah masing-masing.
Editor: Akil
