Aceh Besar Tonjolkan Masakan “Petuah Indatu” di ACF 2022

Share

Nukilan.id – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menjelaskan Aceh Culinary Festival (ACF) 2022 bertujuan untuk memperkuat kembali kuliner-kuliner khas Aceh, khususnya kuliner khas Aceh Besar karena mengingat masakan petuah indatu ini harus kembali ditonjolkan.

“Kuliner khas Aceh Besar merupakan masakan petuah indatu, dan ini harus ditonjolkan kembali,” kata Iswanto saat menjamu para pengunjung di Stan Kuliner Anjungan Rumah Adat Aceh Besar, Taman Sultanah Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/8/2022).

Ia menyebutkan pada event ACF 2022 ini, Aceh Besar menyajikan berbagai ragam kuliner tradisional, antara lain Sie Reboh, Kuah Beulangong, Engkot Paya, Sie Teuom, Keumamah, Manok Asam Keueng, Ayam Pramugari, Boh Itek Deudah, Tape, hingga Rujak U Groh.

“Khusus untuk Kuah Beulangong Aceh Besar mempunyai ciri khas tersendiri, berbeda dari Kabupaten/Kota lain di Aceh, karena Kuah Beulangong ini memakai isinya batang pisang dan buah pisang. Dan semua masakan tradisional ini sudah kita sajikan di stan Aceh Besar sejak hari pertama sampai hari ini,” sebut Iswanto.

“Disini kita juga mengangkat hasanah indatu yang ditinggalkan, seperti cara memasak, penyajian dan racikan rempah-rempah menjadi bumbu yang diwariskan nenek moyang kita,” tambahnya.

Selain itu, Iswanto menambahkan, event ACF 2022 merupakan program nasional di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh yang bertujuan untuk memperkuat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta membangkitkan kembali ekonomi daerah, khususnya Aceh Besar.

“Lebih kurang ada sekitar 30 pelaku UMKM di stan Aceh Besar. Mereka sangat berperan aktif disini seperti Rujak Groh, Bolu Ikan, Kue Kara, Samaloyang dan lain sebagainya. Dan ini kesempatan mereka untuk memamerkan produknya,” pungkas Iswanto.

Reporter: Reji

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News