Nukilan.id – Fungsional Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Yan Yan Gustiana mengatakan pada November 2023 Aceh mengalami inflasi secara month to month (m-t-m) sebesar 0,30 persen. Inflasi ini merupakan gabungan tiga kota di Provinsi Aceh.
“Inflasi ini terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,66 pada bulan Oktober menjadi 117,01 pada bulan November,” ujar Yan Yan Gustiana, Minggu (3/12/2023).
Dari 11 kelompok pengeluaran, tiga kelompok dinyatakan memberikan andil untuk inflasi, dua kelompok memberikan andil deflasi, dan enam kelompok tidak memberikan andil alias harga stabil.
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,30 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen.
Sedangkan tiga kota di Provinsi Aceh yang mengalami inflasi pada November 2023 sebagaimana dimaksud dengan gabungan tiga kota di atas yaitu Banda Aceh yang mengalami inflasi m-t-m sebesar 0,38 persen, Lhokseumawe mengalami inflasi secara m-t-m sebesar 0,19 persen, dan Meulaboh yang mengalami inflasi secara m-t-m sebesar 0,22 persen. [Sammy]
