NUKILAN.id | Singkil — Abrasi Sungai Sulampi di Kampung Bulu Sema, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 10 unit rumah warga terancam amblas akibat pengikisan tanah yang semakin parah.
Pengikisan tanah yang terjadi secara terus-menerus menyebabkan penopang tiang rumah warga semakin menipis. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat setempat, yang khawatir rumah mereka bisa hanyut ke sungai jika tidak ada tindakan segera.
Eka Bima, anggota Corruption Investigation Committee (CIC) Aceh Singkil sekaligus warga Kecamatan Suro Makmur, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani abrasi ini.
“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, rumah-rumah warga bisa terancam hanyut oleh arus sungai yang terus menggerus tanah di sekitarnya,” kata Eka Bimadikutip dari AcehInfo, Kamis (29/8/2024).
Eka menekankan pentingnya tindakan nyata seperti pembangunan tanggul permanen dan pengerukan sungai untuk mengurangi dampak abrasi. “Selain itu, perlu ada program penghijauan di sepanjang bantaran sungai agar akar pohon bisa menahan tanah dari erosi lebih lanjut,” tambahnya.
Milanda Sogihan, Kepala Desa Bulu Sama Manda, turut menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia menekankan pentingnya tindakan segera untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
“Kami mohon pemerintah segera menangani masalah ini sebelum terjadi hal yang fatal. Jika satu rumah amblas, rumah-rumah lainnya akan menyusul terancam,” ujarnya.
Milanda juga mengungkapkan bahwa warga telah berulang kali mengusulkan pembangunan bronjong atau talud untuk mencegah abrasi yang semakin parah. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.
Situasi ini bahkan memaksa salah satu warga membongkar rumahnya karena jarak antara rumah dan tepi sungai semakin dekat.
“Dapur rumahnya sudah ambruk akibat terjangan air sungai,” kata Milanda.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, seperti pembangunan bronjong atau talud, guna melindungi rumah mereka dari ancaman abrasi.
“Kami berharap pemerintah memberikan perhatian serius terhadap masalah ini dan segera mencari solusi yang tepat untuk mencegah bencana yang lebih besar,” tutup Milanda.
Pemerintah diharapkan dapat segera menanggapi situasi ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar dan memastikan keselamatan warga yang tinggal di sekitar Sungai Sulampi.
Editor: Akil