NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Aceh pada Selasa (30/12/2025). Aceh menjadi satu-satunya provinsi yang masuk dalam kategori Awas, level peringatan tertinggi, dengan potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem.
Dikutip Nukilan dari keterangan BMKG, hujan dengan intensitas sangat tinggi berpotensi menimbulkan berbagai dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga gangguan aktivitas masyarakat.
BMKG menjelaskan bahwa peringatan dini ini merupakan akumulasi curah hujan harian tertinggi dalam satu provinsi. Kondisi atmosfer yang masih mendukung pertumbuhan awan hujan secara intens disebut menjadi faktor utama meningkatnya potensi cuaca ekstrem di Aceh.
Selain Aceh, BMKG juga menetapkan status Siaga (hujan lebat hingga sangat lebat) untuk sejumlah provinsi lain, serta status Waspada (hujan sedang hingga lebat) di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun, Aceh menjadi wilayah dengan tingkat risiko tertinggi pada periode peringatan tersebut.
BMKG mengimbau pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat Aceh untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Warga diminta memantau perkembangan informasi cuaca terkini, menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana, serta segera melakukan langkah antisipatif jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi lama. []
Reporter: Sammy

