Banjir Kembali Rendam Pidie Jaya, Ketinggian Air Tembus Dua Meter

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sejumlah permukiman warga di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Provinsi Aceh, kembali terendam banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa hingga Rabu (24/12/2025). Debit air Krueng Meureudu dan sejumlah sungai lainnya kembali meningkat dan menggenangi rumah warga yang sebelumnya masih dipenuhi lumpur sisa banjir.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, menyampaikan bahwa 19 desa di tiga kecamatan kembali terdampak banjir, yakni Kecamatan Meurah Dua, Meureudu, dan Bandar Dua.

Di Kecamatan Meurah Dua, air memasuki Desa Dayah Husen, Mancang, Dayah Kruet, Meunasah Raya, Blang Cut, Buangan, dan Beuringen.
Sementara di Kecamatan Meureudu, banjir melanda Desa Berawan, Meunasah Lhok, Grong-grong Beracan, serta Desa Masjid Tuha–Lhokga.

“Di Kecamatan Bandar Dua air menggenangi Desa Juelanga, Alue Keutapang, Paya Pisang Klat, Alue Mee, Babah Krueng, Blang Kuta, Drien Tujoh, dan Alue Sane,” kata Hasan dalam keterangan kepada Nukilan.id, Rabu (24/12/2025).

Seorang warga Pidie Jaya, Nasruddin, membenarkan bahwa air kembali memasuki rumah-rumah warga setelah hujan belum juga berhenti hingga Rabu malam.

“Iya, Bang. Air kembali menggenangi rumah warga pascadiguyur hujan yang sampai sekarang belum berhenti,” ujarnya saat dihubungi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Muhammad Nur, menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan meluapnya air di beberapa sungai besar, yakni Krueng Meureudu, Krueng Beuracan, Krueng Ulim, serta krueng di kawasan Alue Keutapang.

“Ketinggian air bervariasi 1 sampai 2 meter. Lokasi terdampak hampir menyeluruh di delapan kabupaten yang ada di Pidie Jaya,” kata Muhammad Nur.

Ia memastikan kondisi pengungsi relatif aman karena sebagian besar lokasi pengungsian berada di kawasan yang lebih tinggi.

“Untuk masyarakat kita sendiri Alhamdulillah aman dan tertib, dan tidak terlalu panik karena sebelum itu sudah kita imbau. Kami mengimbau kepada warga kalau memang banjir semakin parah, segera bergeser ke tempat paling aman,” ujarnya. (XRQ)

Reporter: Akil

Read more

Local News