Tujuh Ruas Jalan Strategis di Aceh Kembali Berfungsi Usai Banjir dan Longsor

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan bahwa tujuh ruas jalan strategis di Provinsi Aceh yang sebelumnya terputus akibat banjir bandang dan longsor kini telah kembali bisa dilalui. Pemulihan akses ini merupakan bagian dari percepatan penanganan bencana yang menjadi arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, agar instansi pemerintah bergerak sigap dan terkoordinasi dalam menangani dampak bencana di wilayah Sumatera.

Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, Kementerian PU mengerahkan serta mengalihkan sejumlah alat berat dari beberapa proyek infrastruktur untuk mempercepat pembukaan akses jalan. Langkah ini penting untuk menjaga kelancaran distribusi logistik dan meminimalkan dampak sosial bagi masyarakat terdampak.

“Pasca-bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pembukaan kembali jalur transportasi menjadi prioritas utama sebelum pemerintah berbicara lebih jauh mengenai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

Selain itu, upaya pemulihan juga dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I di Kabupaten Aceh Tamiang. Akses menuju Aceh Tamiang kini kembali terbuka sehingga membantu distribusi bantuan serta mobilitas warga untuk memenuhi kebutuhan dasar. BWS Sumatera I mengerahkan dua unit alat berat—satu excavator dan satu wheel loader—untuk membersihkan lumpur dan sampah yang menutup badan jalan serta saluran drainase. Bantuan sembako juga telah disalurkan bagi masyarakat yang terdampak langsung bencana.

Kementerian PU memastikan pemantauan di lapangan akan terus dilakukan, termasuk penyesuaian langkah operasional hingga kondisi akses dan lingkungan benar-benar pulih serta aktivitas masyarakat kembali normal.

Daftar Tujuh Ruas Jalan yang Sudah Fungsional di Aceh

  1. Banda Aceh–Meureudu

  2. Batas Kota Lhokseumawe–Kota Langsa

  3. Kota Langsa–Kota Kuala Simpang

  4. Kota Kuala Simpang–Batas Provinsi Sumatera Utara

  5. Kota Kutacane–Batas Provinsi Sumatera Utara

  6. Genting Gerbang–Celala–Batas Aceh Tengah/Nagan Raya

  7. Simpang Uning–Uwaq–Blangkejeren

Ruas Jalan yang Masih Ditangani

Sementara itu, sejumlah ruas lain yang sebelumnya terputus masih dalam proses perbaikan, antara lain:

  • Meureudu–Batas Pidie Jaya/Bireuen

  • Bireuen–Bener Meriah

  • Bireuen–Aceh Tengah

  • Gayo Lues–Kutacane

  • Aceh Tengah–Nagan Raya

  • Geumpang–Pameue–Simpang Uning

Penanganan dilakukan melalui pemasangan jembatan bailey, penimbunan oprit, pengalihan alur sungai, serta pembukaan jalur darurat. Pekerjaan konstruksi kini berada pada tahap akhir dan ditargetkan rampung secara bertahap pada 8 hingga 17 Desember 2025.

Dengan pemulihan akses jalan ini, pemerintah berharap distribusi logistik semakin lancar dan aktivitas masyarakat serta perekonomian di wilayah terdampak dapat kembali berjalan normal.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News