NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Upaya pencarian terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal China yang dilaporkan jatuh ke laut Aceh masih terus dilakukan oleh Tim SAR Basarnas. Namun, hingga Jumat (26/9/2025), korban bernama Duan Tie Lie (50) belum juga ditemukan.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menjelaskan bahwa Duan merupakan anak buah kapal (ABK) MV CL Diyin He, kapal kargo berbendera Liberia yang saat itu tengah berlayar di perairan barat Kepulauan Pulo Aceh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
“Pencarian korban sudah memasuki hari kedua. Pencarian korban di Samudera Hindia, sekitar perairan sebelah barat Kepulauan Pulo Aceh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.
Operasi pencarian melibatkan puluhan personel gabungan, di antaranya 20 orang dari Kantor SAR Banda Aceh, tiga personel Pangkalan Angkatan Laut Sabang, empat petugas Stasiun Radio Pantai (SROP) Sabang dan Ulee Lheue, serta lima personel dari Pos SAR Sabang.
Basarnas mengerahkan Kapal SAR KN Kresna dari Pelabuhan Ulee Lheue, perahu RIB dari Pos SAR Sabang, serta menggunakan kapal MV CL Diyin He sebagai acuan lokasi pencarian.
“Cuaca saat pencarian dengan ketinggian gelombang berkisar 2,5 hingga tiga meter dan angin dengan kecepatan 16 knot arah barat daya. Jarak pencarian hingga 68 nautika mil dari pantai,” kata Ibnu Harris.
Kondisi laut yang tidak bersahabat membuat tim SAR kesulitan menentukan titik pasti lokasi jatuhnya korban. Gelombang tinggi, angin kencang, serta arus laut yang memanjang memperbesar tantangan operasi di lapangan.
Hingga saat ini, Basarnas menyebut pencarian masih akan terus dilakukan selama kondisi memungkinkan, dengan harapan bisa menemukan korban di sekitar titik koordinat terakhir yang sudah dipetakan.