Kasus Campak di Aceh Utara Melonjak, Dinkes Ingatkan Vaksinasi Anak

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Kasus campak di Kabupaten Aceh Utara mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2025. Data Dinas Kesehatan setempat mencatat, hingga September jumlah suspek mencapai 230 orang. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 193 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Utara, dr. Ferianto, menjelaskan pihaknya terus mengintensifkan upaya pencegahan dengan menggencarkan promosi kesehatan.

“Petugas di puskesmas gencar melakukan promosi kesehatan, termasuk turun langsung ke sekolah dan desa. Upaya ini dilakukan agar masyarakat lebih paham cara mencegah penularan campak,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Selain edukasi, Dinas Kesehatan juga aktif melakukan pelacakan bila ditemukan kasus baru. Setiap pasien positif campak mendapat vitamin A untuk mencegah komplikasi serius. “Ini yang paling kita khawatirkan dari campak,” tambahnya.

Ferianto menegaskan pentingnya vaksinasi Measles, Mumps, Rubella (MMR) bagi anak-anak. Namun, cakupan vaksinasi di Aceh Utara masih tergolong rendah.

“Kami berharap dukungan semua pihak agar angka campak tidak terus meningkat,” tegasnya.

Meski kasus melonjak, sejauh ini belum ada pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Semua masih bisa ditangani dengan obat oral. Ferianto mengingatkan, anak-anak menjadi kelompok paling rentan karena daya tahan tubuh yang lemah. Ia pun mengimbau orang tua agar mengistirahatkan anak yang terinfeksi supaya tidak menularkan kepada yang lain.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News