Nukilan.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan melaporkan banjir masih menggenangi tiga desa di Kecamatan Trubon Tengah, Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada Jumat (21/5/2021).
“Berdasarkan laporan hingga Jumat (21/5) pukul 13.55 WIB, kondisi air justru meningkat di Gampong Cot Bayu dan Gampong Padang Harapan. Sementara di Gampong Lhok Raya kondisi air berangsur-angsur surut,” tulis Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati dalam keterangan tertulis.
Banjir mulai menerjang kecamatan tersebut sejak Rabu (12/5/2021) karena hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air Sungai Gelombang.
Tercatat setidaknya 93Â keluarga yang terdiri dari 195 jiwa di Gampong Lhok Raya terdampak banjir.
Kemudian 17 keluarga yang terdiri dari 57 jiwa di Gampong Cot Bayu dan 31 keluarga yang terdiri dari 140 jiwa di Gampong Padang Harapan juga terdampak.
Sementara 11 jiwa dilaporkan harus mengungsi di Posko Batalyon C karena banjir merendam kediaman warga. Tinggi permukaan air saat kejadian mencapai 20-60 sentimeter.
Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Selatan mendapati 93 unit rumah terendam banjir. Begitu juga dengan fasilitas umum, sawah hingga tanaman milik masyarakat.
Saat ini banjir yang menggenangi badan jalan dan perkebunan masyarakat di Gampong Saneubok Pusaka dikabarkan sudah surut.
BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah menugaskan jajarannya untuk mengkaji cepat dan melakukan penanganan awal pascabanjir. Evakuasi pun telah diupayakan terhadap korban banjir.
Raditya mengatakan berdasarkan kajian risiko bencana dari InaRISK, Kabupaten Aceh Selatan memiliki risiko bahaya banjir tingkat sedang hingga tinggi pada 18 kecamatan.
Untuk itu, lanjut dia, BNPB mengimbau masyarakat waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk banjir, banjir bandang dan tanah longsor.[CNNindonesia/Foto.Antara]