NUKILAN.id | Banda Aceh – Harga emas di Banda Aceh mengalami penurunan pada Senin (11/8/2025). Menurut Eka, pedagang Toko Emas Eka di kawasan Pasar Aceh, harga emas Rp5.800.000 per mayam sudah termasuk ongkos pembuatan.
“Harga emas hari ini Rp5.800.000, turun Rp70.000 dari harga kemarin. Biaya ongkos pembuatan Rp100.000 hingga Rp 150.000 per mayam tergantung model perhiasan,” ujar Eka saat diwawancarai Nukilan.
Untuk emas Antam, Eka menyebut harganya kini berada di kisaran Rp2 juta per gram. Sementara, harga jual kembali (buyback) emas murni berada pada kisaran Rp5,65 juta hingga Rp5,5 juta per mayam.
Menurut Eka, daya beli masyarakat cenderung menurun, sebab banyak warga yang menjual emas mereka untuk memenuhi kebutuhan biaya masuk sekolah anak.
“Banyak yang jual emas, alasannya buat biaya sekolah anak. Mungkin ini karena musim pendaftaran sekolah,” jelasnya.
Meski harga saat ini turun, Eka memprediksi harga emas akan kembali naik dan bahkan berpotensi menembus Rp6 juta per mayam pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
“Saya menyarankan kepada masyarakat untuk tidak takut membeli emas, karena emas adalah investasi jangka panjang yang nilainya cenderung naik,” pungkasnya.
Reporter: Rezi