NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengapresiasi langkah PT Agro Murni yang mengekspor 12 ribu metrik ton Crude Palm Oil (CPO) ke India melalui fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Aceh Makmur Bersama di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Jumat (25/7/2025). Ia berharap kegiatan ekspor langsung dari Aceh ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya.
“Saya mengapresiasi langkah PT Agro Murni yang menggunakan fasilitas PLB PT Aceh Makmur Bersama untuk melakukan ekspor CPO langsung dari Aceh,” ujar Gubernur yang akrab disapa Mualem saat menghadiri proses pelepasan ekspor di Aceh Utara.
Menurutnya, kegiatan ekspor langsung ini membawa dampak positif bagi perekonomian Aceh. Untuk itu, ia mendorong pengusaha sawit lainnya agar mengikuti jejak serupa.
“Tentu ini berdampak terhadap peningkatan perekonomian Aceh. Saya mengimbau agar langkah ini diikuti oleh eksportir CPO lainnya,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, pihak Bea Cukai juga turut memfasilitasi pengiriman 12 ribu ton CPO milik PT Agro Murni tujuan Tuticorin, India, menggunakan kapal MT DOLPHIN 06. Pengiriman ini menjadi salah satu ekspor langsung terbesar dari pelabuhan di wilayah utara Aceh.
Sejak memperoleh fasilitas sebagai Pengusaha Dalam Pusat Logistik Berikat (PDPLB) pada akhir November 2019 dari Kanwil Bea Cukai Aceh, PT Aceh Makmur Bersama telah beberapa kali memanfaatkan skema ini untuk mendukung efisiensi logistik dan daya saing ekspor.
Kasi Perizinan dan Fasilitas I Kanwil Bea Cukai Aceh, Sofyan, menjelaskan bahwa fasilitas PLB menjadi salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah dalam memperlancar proses distribusi dan ekspor komoditas strategis nasional.
“Komoditas CPO yang merupakan andalan ekspor nasional berhasil diberangkatkan langsung dari Aceh ke pasar global,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, ekspor kali ini menjadi yang pertama dengan pengangkutan kapal langsung dari pelabuhan di Lhokseumawe setelah melalui proses karantina. Selain mendorong capaian ekonomi daerah, ekspor ini juga memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara.
Lebih dari itu, kehadiran fasilitas PLB disebut berperan penting dalam menciptakan efek berganda bagi ekonomi lokal, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga optimalisasi pelabuhan ekspor.
“Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia usaha dan Bea Cukai bisa menciptakan ekosistem industri yang sehat, efisien dan berdaya saing. Kami berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini,” kata Sofyan.
Sementara itu, Operasional Manager PT Aceh Makmur Bersama, Tarmiji, turut mengapresiasi kepercayaan PT Agro Murni yang terus menggunakan fasilitas PLB dalam kegiatan ekspor CPO dari Aceh.
“PT Aceh Makmur Bersama siap mendukung kegiatan ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh,” tegas Tarmiji.
Editor: Akil