NUKILAN.ID | MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Kamis (3/7/2025) pagi disebabkan oleh aktivitas sesar bawah laut.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar bawah laut,” ujar Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Dr. Hendro Nugroho, dalam keterangannya dari Medan.
BMKG mencatat, gempa terjadi pada pukul 07.43.47 WIB. Episenter gempa terletak di koordinat 4,8° Lintang Utara dan 94,62° Bujur Timur, atau sekitar 108 km barat laut Calang, Aceh Jaya, dengan kedalaman 7 kilometer.
Getaran gempa dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah. Di Aceh Jaya, getaran tercatat pada skala intensitas III MMI, yang berarti getaran dirasakan jelas di dalam rumah, seolah-olah ada truk melintas. Sementara di Banda Aceh dan Aceh Besar, gempa dirasakan dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran ringan yang hanya dirasakan oleh sebagian orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga kini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. BMKG juga menyampaikan bahwa hingga pukul 08.09 WIB, belum terjadi gempa susulan.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. BMKG mengingatkan agar informasi resmi hanya diakses melalui kanal komunikasi resmi mereka, seperti media sosial @infoBMKG (Instagram dan Twitter), situs web www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS_BMKG, serta aplikasi mobile WRS-BMKG dan InfoBMKG.
Editor: Akil