Nukilan.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh menyebutkan tiga titik longsor menutupi badan jalan Blangkejeren-Pining, Kabupaten Gayo Lues dan menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah terputus.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani menegaskan bahwa tanah longsor tersebut menyebabkan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, tidak dapat melewatinya.
Tanah longsor terjadi pada hari Jumat menutupi badan jalan lintasan Blangkejeren-Pining di Bur Badak, Kecamatan Dabun, Kabupaten Gayo Lues,” kata Dicky seperti dikutip Antara, Jumat (14/5/2021).
Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa titik pertama material longsor menutupi badan jalan hingga 20 meter dengan ketinggian kurang lebih 1 meter. Titik kedua, material longsor menutupi badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 20 meter. Titik ketiga, material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter dengan ketinggian hingga 30 meter.
“Tanah longsor tersebut akibat curah hujan tinggi di pegunungan Kecamatan Badak sejak Kamis (13/5) malam. Selain itu, tanah di lokasi longsor kondisinya labil,” kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut,.
Ia mengatakan bahwa jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan material tanah longsor dengan alat berat. Personel Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues sudah berada di lokasi.
“Kepada pengguna jalan diminta tidak melintas, menunggu pembersihan material tanah longsor. Kepada pengguna jalan juga diminta waspada di sekitar titik longsor,” kata Dicky.[indoposko/antara]