Polres Aceh Barat Ikut Panen Raya Jagung Nasional

Share

NUKILAN.ID | Meulaboh – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat turut ambil bagian dalam panen raya jagung serentak kuartal II yang merupakan bagian dari program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto. Kegiatan ini berlangsung di lahan perkebunan PT Karya Tanah Subur, Kecamatan Kaway XVI, Kamis (5/6/2025).

Panen raya ini diawali dengan pengarahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melalui sambungan zoom meeting dari Kalimantan. Acara juga dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Aceh Barat, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0105/Aceh Barat, Ketua DPRK, Kepala Bulog Meulaboh, Kadis Pertanian, hingga para camat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa panen serentak kuartal II ini dilakukan di lahan seluas 11 hektare. Dari jumlah tersebut, dua hektare berada di lokasi panen saat ini, sementara sembilan hektare lainnya tersebar di titik lain.

“Kita di Aceh Barat hari ini melaksanakan panen raya serentak kuartal II dengan luas 11 hektare. Di titik ini 2 hektare dan 9 hektare berada di lokasi lain,” ujar AKBP Yhogi di sela kegiatan panen.

Menurut Kapolres, hingga saat ini total luas lahan jagung yang telah ditanam di wilayah Aceh Barat mencapai 55,2 hektare, dan sebagian di antaranya sudah mulai dipanen. Sambil menanti panen dari lahan lainnya, pihaknya aktif berkoordinasi dengan Bulog Meulaboh untuk memastikan ketersediaan pasar bagi hasil panen para petani.

Meski begitu, ia mengakui bahwa akses pasar masih menjadi tantangan tersendiri bagi para petani, terutama karena belum tersedianya industri hilir yang mampu menyerap hasil produksi jagung dalam jumlah besar.

“Kita berharap program ini tentunya seperti diharapkan bapak Presiden, namun tantangan akses industry hilir ini yang sudah kita bicarakan dengan pak Bupati tadi, strateginya seperti apa,” ujarnya.

Dalam diskusi bersama Bulog, Dandim, dan Bupati Aceh Barat, sejumlah opsi mulai dibahas. Salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan industri pakan ternak agar jagung petani dapat terserap maksimal. Selain itu, disiapkan pula skema pengadaan alat drayer (pengering jagung) untuk memudahkan petani menjual hasil panen mereka.

AKBP Yhogi optimistis para petani di Aceh Barat akan segera terbebas dari kendala pemasaran, seiring upaya sinergis lintas sektor yang kini tengah dilakukan.

Editor: Akil

spot_img

Read more

Local News