Empat Ruko Terbakar di Aceh Tamiang, Satu Keluarga Tewas Terjebak Api

Share

NUKILAN.ID | KUALASIMPANG – Kebakaran hebat menghanguskan empat unit rumah toko (ruko) permanen di Dusun Perantauan, Kampung Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Minggu dini hari, 25 Mei 2025. Musibah ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan menelan korban jiwa, satu keluarga beranggotakan enam orang.

Plt Kabid Damkar pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Aceh Tamiang, Doni Indrawan, mengonfirmasi bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Akibat insiden tersebut, satu keluarga meninggal dunia karena terjebak di dalam ruko. Mereka adalah Ahyar (40), istrinya Khadijah (36), serta empat anak mereka: Fita Zul Khaira (10), Muizul Fattan (8), Nabila (3), dan Mustaqim (18 bulan).

Menurut Doni, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ilham, yang saat itu hendak menunaikan salat Subuh di masjid sekitar pukul 05.15 WIB.

“Kebakaran tersebut pertama sekali dilihat oleh seorang saksi bernama Ilham, warga Tualang Baro yang hendak salat subuh di masjid sekitar pukul 05.15 WIB. Menurut saksi, api pertama sekali muncul dalam Ruko tersebut dan membakar semua barang dagangan dengan cepat, karena dagangannya penuh dengan plastik kemasan jajanan yang mudah terbakar,” kata Doni.

Masih menurut Doni, setelah melalap ruko milik Ahyar, api kemudian menyambar ke satu ruko di sampingnya milik Tgk Usman (55) yang menjual gas elpiji 3 kilogram. Tak hanya itu, sebuah warung kopi milik Alpat (48) yang terbuat dari papan juga ikut dilalap si jago merah.

“Usai Ruko milik Ahyar tersebut terbakar, kata Doni, api kemudian merembet ke satu Ruko disampingnya milik Tgk Usman (55) yang digunakan untuk berjualan gas 3 kilogram dan satu buah warung kopi milik Alpat (48) yang terbuat dari papan. Total tiga tempat usaha yang hangus terbakar. Selain itu, dua Ruko disampingnya juga ikut terdampak,” ungkapnya.

Setelah mendapat laporan, mobil pemadam kebakaran dari Pos Opak dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 05.25 WIB. Kehadiran armada ini dibantu oleh personel Polsek Manyak Payed.

Tak lama berselang, tiga unit damkar tambahan dari Pos Kuala Simpang tiba untuk memperkuat proses pemadaman yang juga dibantu oleh warga setempat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.50 WIB.

Setelah api berhasil dipadamkan, keenam korban dievakuasi dari dalam ruko dan langsung dibawa ke RSUD Langsa. Selanjutnya, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Desa Meunasah Paya, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.

“Dugaan sementara kebakaran hebat tersebut terjadi akibat korsleting listrik dari Ruko kelontong milik almarhum,” jelas Doni.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat sekitar, terutama karena seluruh anggota keluarga meninggal dalam satu kejadian tragis. Pemerintah daerah diharapkan segera memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban terdampak.

Editor: Akil

spot_img

Read more

Local News