BNN Bongkar Sindikat Narkoba Gagak Hitam, Sabu Disembunyikan di Tangki BBM Pajero

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap modus baru dalam peredaran narkoba di Indonesia. Kali ini, sindikat narkoba asal Aceh bernama Gagak Hitam mencoba menyelundupkan sabu melalui tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil Pajero Sport. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas gabungan BNN bersama Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara dan Sumatera bagian Barat.

Kepala BNN Marthinus Hukom mengungkapkan, kasus ini terungkap pada Rabu, 5 Februari 2025, saat petugas mencurigai sebuah mobil Pajero yang melintas di Sumatera Utara.

“Pada Rabu, 5 Februari 2025, petugas gabungan BNN pusat bersama Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara dan Sumatera bagian Barat menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dari Aceh melalui Sumatera Utara yang dilakukan oleh sindikat Kelompok Gagak Hitam,” ujar Marthinus dalam konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025).

Petugas yang telah lama melakukan pemantauan terhadap kendaraan tersebut akhirnya menghentikan mobil di rest area Tebing Tinggi, Kisaran, Sumatera Utara. Semua penumpang mobil kemudian dibawa ke Gedung Keuangan Negara di Kota Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Setibanya di sana, petugas melakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut dan menemukan 11 bungkus sabu seberat 10,96 kg yang disembunyikan dalam tangki BBM mobil,” ungkap Marthinus. Dua tersangka, berinisial T dan I, langsung diamankan beserta barang bukti.

Kasus serupa juga terungkap di Karawaci, Tangerang, pada hari yang sama. Petugas BNN menangkap dua tersangka lainnya, Ja dan B, yang menyembunyikan 11 bungkus sabu seberat 10,93 kilogram di dalam tangki BBM mobil mereka.

Dalam operasi pemberantasan narkoba sepanjang Februari 2025, BNN mencatat penyitaan narkotika dengan total 1,2 ton. Upaya ini dinilai berhasil mencegah potensi penyalahgunaan narkotika oleh 1,4 juta orang di Indonesia serta menghentikan perputaran uang sebesar Rp 1 triliun dalam bisnis gelap tersebut.

“Berdasarkan total barang bukti narkotika yang telah disita, kita telah berhasil mencegah perputaran uang untuk pembelian narkotika sebesar Rp 1 triliun, sekaligus mencegah 1,4 juta orang yang berpotensi menyalahgunakan narkotika,” kata Marthinus.

Selain narkotika, BNN juga mengamankan 20 kendaraan yang digunakan untuk aksi penyelundupan. Dari jumlah tersebut, 16 unit merupakan kendaraan roda empat, termasuk tujuh unit mobil mewah seperti Mercy, BMW, Audi, Fortuner, dan Pajero. Kendaraan-kendaraan ini sengaja dimodifikasi agar bisa digunakan untuk menyembunyikan narkotika serta mengelabui petugas saat razia.

Dengan pengungkapan kasus ini, BNN terus berupaya mempersempit ruang gerak jaringan narkotika yang kian kreatif dalam menjalankan aksinya. Marthinus menegaskan bahwa pihaknya akan semakin memperketat pengawasan dan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak guna menekan peredaran gelap narkoba di Tanah Air.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News