NUKILAN.id | Meulaboh – Bupati Aceh Barat Tarmizi SP menegaskan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang profesional dengan menghindari segala bentuk lobi-lobi politik dalam pengisian jabatan di lingkungan pemerintahan. Hal ini disampaikannya saat memimpin apel perdana bersama ribuan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Aceh Barat, Senin (3/3/2025).
Dalam apel tersebut, Tarmizi yang didampingi Wakil Bupati Said Fadheil menekankan bahwa setiap ASN harus fokus pada pengembangan karier berbasis kinerja, bukan kedekatan politik.
“Kami berharap ASN fokus pada karir, selama kepemimpinan kami, kami pastikan penilaian kerja secara objektif dan profesional,” kata Tarmizi.
Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah akan menerapkan sistem reward and punishment bagi ASN. Pegawai yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan, sementara mereka yang melanggar aturan akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Bupati Tarmizi menegaskan bahwa seleksi jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan dilakukan secara transparan melalui mekanisme lelang jabatan.
“Nanti saat dibuka silahkan ikut, ajukan proposal, kami akan lihat visi dan misinya. Silahkan sampaikan target yang ingin dicapai dalam bekerja secara visioner dan kreatif,” ujarnya.
Tarmizi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi intervensi politik dalam rekrutmen jabatan.
“Semakin ramai yang menyampaikan pesan (lobi) semakin tipis diterima (tidak lolos seleksi),” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi dendam politik pasca Pilkada 2024 lalu.
“Kami setelah terpilih tidak ada waktu untuk ada dendam, tidak ada waktu sakit hati, bantu kami melupakan masa lalu,” katanya.
Meski ia menyadari bahwa ada ASN yang terlibat dalam politik praktis pada Pilkada lalu, ia memastikan hal tersebut sudah tidak menjadi masalah. Kini, fokus utama pemerintahannya adalah membangun Aceh Barat dengan profesionalisme dan integritas.
Editor: Akil