Cerita Edi Suwarno, Perantau Jawa Tengah yang Menjadi Sopir Taksi di Jakarta

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Edi Suwarno tak pernah menyangka perjalanan hidupnya akan membawanya menjadi sopir taksi daring di Jakarta. Perantau asal Jawa Tengah itu merantau ke ibu kota sejak 1998 dan kini telah menjalani profesi sebagai pengemudi taksi daring selama empat tahun terakhir.

Saat ditemui di perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (16/2/2025) lalu, Edi berbagi kisahnya kepada Nukilan. Ia mengaku bisa meraih penghasilan bersih sekitar Rp 300 ribu per hari di hari biasa, sedangkan pada akhir pekan, pendapatannya bisa mencapai Rp 500 ribu.

“Alhamdulillah, hasil dari kerja ini cukup untuk menyekolahkan anak dan bahkan saya sudah bisa beli rumah sendiri di Jakarta,” ujar Edi.

Meski jalanan Jakarta kerap macet, Edi mengaku tetap menikmati pekerjaannya. Berinteraksi dengan penumpang dari berbagai latar belakang menjadi salah satu hal yang ia sukai.

“Setiap hari ketemu orang baru, ngobrol macam-macam. Ada yang kerja, ada yang pulang kampung seperti Mas ini,” katanya.

Di tengah persaingan transportasi daring yang semakin ketat, Edi tetap bersyukur dengan pekerjaannya saat ini. Baginya, yang terpenting adalah tetap bekerja keras dan mencari rezeki yang halal.

“Saya selalu berusaha melayani penumpang sebaik mungkin. Kalau rezeki, insya Allah selalu ada,” pungkasnya. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News