NUKILAN.id | Banda Aceh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh periode 2024-2025. Dalam acara Malam Pisah Sambut yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (12/2/2025) malam, Muzakir Manaf menekankan bahwa pengalaman Safrizal di tingkat birokrasi pusat merupakan pembelajaran berharga bagi para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
“Apakah para Kepala SKPA telah mencontoh kepemimpinan Kanda Safrizal? Beliau benar-benar senior yang datang ke Aceh dengan segala pengalamannya di dunia birokrasi tingkat pusat, di Kementerian Dalam Negeri untuk diaplikasikan selama beliau memimpin Aceh. Oleh karena itu, para Kepala SKPA harus mencontoh beliau,” ujar Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.
Dalam kesempatan tersebut, Mualem juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi Safrizal dalam menyukseskan berbagai agenda penting di Aceh, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI serta pengawalan pelaksanaan Pilkada yang demokratis dan aman.
“Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Safrizal, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin Aceh serta sukses menggelar PON XXI, mengawal pelaksanaan Pilkada dengan demokratis serta memastikan transisi kepemimpinan berjalan baik,” tambahnya.
Ia berharap agar Safrizal tetap memberikan perhatian bagi kemajuan Aceh, meskipun telah kembali bertugas di Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri.
“Kami berharap Kanda Safrizal tetap memikirkan dan memberikan sumbangsih terbaik bagi Aceh, serta selalu membangun komunikasi yang baik. Kami juga mendo’akan agar kanda sukses selalu selama bertugas di Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri,” lanjut Mualem.
Pada malam perpisahan itu, Mualem juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan Aceh di bawah kepemimpinannya.
“Kami juga mengharapkan do’a dan dukungan masyarakat selama memimpin Aceh. Saya yakin dan percaya dengan kerja bersama kita mampu berbuat yang terbaik untuk daerah kita tercinta. Jadi, mari bekerja dengan dedikasi tinggi sesuai tugas dan fungsi masing-masing demi kemajuan Aceh tercinta,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutan perpisahannya, Safrizal mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan program pembangunan berjalan dengan optimal.
“Kepemimpinan Aceh kini berada di tangan Pak Mualem dan Pak Fadhlullah selaku wakil. Untuk itu, para Kepala SKPA dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung agar Pak Mualem bisa segera tancap gas, agar semua program pembangunan bisa segera berjalan maksimal,” ujar Safrizal.
Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan satu per satu Kepala SKPA kepada Gubernur Muzakir Manaf. Sebagai penutup, Safrizal menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Aceh selama masa kepemimpinannya.
“Sebagai manusia biasa, saya, istri dan keluarga memohon maaf jika selama bertugas di Aceh ada hal yang tidak berkenan. Pesan saya, dukung pemerintahan Pak Mualem dan Pak Fadhlullah sekuatnya. Ruang kerja saya di Dirjen Bina Adwil selalu terbuka untuk silaturrahmi dan diskusi-diskusi tentang Aceh. Terima kasih,” pungkasnya.
Acara malam pisah sambut ini turut dihadiri oleh Ketua DPRA Zulfadli, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, para Pj Bupati dan Wali Kota se-Aceh, para Kepala SKPA, serta tamu undangan lainnya.
Editor: Akil