Bulog Serap 60 Ton Beras Petani Abdya, Optimalkan Kerja Sama dengan Penggilingan Lokal

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie terus memperkuat komitmennya dalam menyerap hasil panen petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Sejak musim panen rendengan periode 2024-2025 dimulai, Bulog telah menyerap sebanyak 60 ton beras hasil panen petani setempat.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie, Nurul Irandasari, menyatakan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan mitra penggilingan lokal yang memiliki fasilitas mesin pengering (dryer) padi/gabah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyerapan gabah kering panen (GKP) berjalan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Sehingga Bulog dapat menyerap gabah kering panen (GKP) dengan harga sesuai yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Nurul di Blangpidie, Rabu (5/2/2025).

Selama ini, Bulog Blangpidie menghadapi tantangan dalam menampung gabah petani karena belum memiliki fasilitas pengering sendiri. Oleh karena itu, kerja sama dengan penggilingan lokal menjadi solusi utama dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi beras di daerah tersebut.

“Jadi untuk saat ini kita lakukan penyerapan beras dengan mitra penggilingan, dan Alhamdulillah sekarang sudah mencapai 60 ton beras hasil panen dari Aceh Barat Daya yang kita serap,” ujarnya.

Selain itu, Bulog juga berupaya meningkatkan kemitraan dengan lebih banyak penggilingan lokal guna memperluas cakupan penyerapan gabah. Dengan demikian, petani tetap mendapatkan harga yang sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tanpa mengalami kerugian.

“Kami optimistis dengan adanya kerja sama ini, penyerapan gabah di tingkat petani dapat berjalan lancar sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan,” lanjutnya.

Menurut Nurul, Bulog juga terus mencari solusi agar tidak ada hambatan dalam proses penyerapan gabah yang dapat berdampak pada ketersediaan pangan di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Aceh Barat Daya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Aceh Barat Daya,” ujarnya.

Dengan adanya penyerapan beras ini, diharapkan petani dapat terus termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Di sisi lain, stok beras di gudang Bulog juga semakin terjaga, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga di pasar.

Editor: AKil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News