NUKILAN.id | Tapaktuan – Miftahul, seorang penjual tas sekolah di Kota Fajar, Aceh Selatan, mengaku penjualan tasnya saat ini cenderung menurun. Dalam sehari, ia hanya mampu menjual tiga hingga empat tas. Kondisi ini, menurutnya, biasa terjadi pada masa aktif sekolah.
“Kalau hari-hari sekolah seperti ini memang agak sepi. Biasanya penjualan meningkat setelah libur semester,” ujar Miftahul saat diwawancarai Nukilan.id, Selasa (28/1/2025).
Harga tas yang dijualnya beragam, mulai dari Rp130.000 hingga Rp170.000, tergantung jenis dan ukuran. Tas untuk anak TK atau siswa kelas 1 SD menjadi salah satu produk yang cukup diminati. Selain tas, Miftahul juga menjual sepatu dan sandal sekolah untuk melengkapi kebutuhan para siswa.
Miftahul memulai usahanya empat tahun lalu dengan bermodalkan tekad. Ia memberanikan diri menyewa sebuah toko kecil di kawasan Pasar Tingkat Kota Fajar untuk menjajakan barang dagangannya.
“Awalnya cukup berat, tetapi dengan usaha dan doa, alhamdulillah sekarang saya sudah punya pelanggan tetap,” jelasnya.
Ia berharap penjualan kembali meningkat saat musim libur semester tiba, di mana permintaan kebutuhan sekolah biasanya melonjak.
“Semoga nanti pasca lebaran biasanya juag banyak yang belanja,” harapnya.
Pasar Tingkat Kota Fajar memang menjadi salah satu pusat perdagangan yang ramai di Aceh Selatan, terutama untuk kebutuhan sekolah. Miftahul menjadi salah satu dari banyak pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut. (XRQ)
Reporter: AKIL