PNS Terlibat Narkoba, Polisi Tangkap KA di Terminal Lhokseumawe

Share

NUKILAN.id | Lhokseumawe — Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Camat Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, berinisial KA (46) ditangkap bersama rekannya MY (45) atas kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,05 kilogram. Penangkapan berlangsung di Terminal Lhokseumawe pada Minggu (5/1/2025) dan mengungkap jaringan peredaran narkoba yang melibatkan oknum aparatur sipil negara.

Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe, AKP Wijaya Yudi Stira Putra, mengungkapkan bahwa KA sempat mencoba melarikan diri ke area tambak dekat lokasi kejadian sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh tim kepolisian.

“Dia membeli sabu-sabu dari seseorang, lalu dijual lagi,” ujar AKP Wijaya kepada wartawan di Lhokseumawe, Kamis (9/1/2025).

Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga telepon genggam dan beberapa plastik yang ditemukan di kantong tersangka. Penyelidikan bermula setelah pihak kepolisian menerima laporan masyarakat mengenai aktivitas transaksi sabu-sabu di terminal tersebut.

“Kita selidiki dan tangkap pelakunya,” tegas AKP Wijaya.

Drama penangkapan diwarnai aksi KA yang melarikan diri ke tambak tak jauh dari terminal. Dengan sigap, petugas mengejar dan menangkap tersangka. Aksi ini menjadi sorotan karena keterlibatan seorang PNS yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.

Kedua tersangka kini menghadapi ancaman hukuman berat. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Berdasarkan pasal tersebut, ancaman maksimal berupa hukuman penjara seumur hidup menanti.

Terkait status KA sebagai aparatur sipil negara, AKP Wijaya menegaskan bahwa Polres Lhokseumawe akan menyampaikan informasi resmi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur.

“Kami apresiasi masyarakat yang melaporkan dugaan tindak pidana, sehingga kasus ini bisa terungkap,” pungkasnya.

Kasus ini kembali menyoroti peran penting masyarakat dalam membantu pemberantasan narkoba dan mengingatkan bahwa peredaran narkotika dapat melibatkan berbagai lapisan, termasuk aparatur pemerintah.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News