NUKILAN.id | Meulaboh – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar kegiatan pembekalan dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UTU-STIKES Seuramo pada Rabu, 8 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Aula Cut Meutia, Kampus UTU, Alue Penyareng, Meulaboh, Aceh Barat, dihadiri para dekan, kepala program studi, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta perwakilan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi.
Suasana penuh semangat mewarnai kegiatan yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan panduan teknis terkait pelaksanaan KKN ini. Fadli Afriansyah, S.IP., M.IP., memandu jalannya acara sekaligus menjadi moderator pembekalan. Koordinator Pusat KKN UTU, Supriadi, S.P., M.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa program KKN Kolaborasi ini telah dijalin sejak 2024. Untuk periode semester genap 2024/2025, sebanyak 120 mahasiswa UTU dan 65 mahasiswa STIKES Seuramo akan menjalani KKN di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai 10 Januari hingga 9 Februari 2025.
“Peserta KKN akan ditempatkan di 12 desa yang tersebar di Kecamatan Babah Rot dan Kecamatan Kuala Batee, dengan dukungan enam dosen pembimbing lapangan,” ujar Supriadi.
Program pembekalan ini bertujuan menyamakan persepsi, memberikan pemahaman program, serta membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengabdi di tengah masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi “Komunikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat” oleh Said Fadhlain, S.IP., M.A., “Kesehatan dan Ketahanan Sosial” oleh Dr. Ernawati, SKM., M.PH., “Potensi Lokal” oleh Dr. Ir. Sri Handayani, S.P., M.P., dan “Teknis Pelaksanaan KKN UTU 2025” oleh Supriadi.
Sekretaris LPPM UTU, Heri Darsan, S.T., M.T., dalam sambutannya menekankan pentingnya KKN sebagai wadah menerapkan ilmu di lapangan.
“KKN adalah pengalaman belajar yang menghubungkan teori akademis dengan realitas sosial. Kolaborasi, sinergitas, dan kemandirian akan membentuk kepercayaan diri mahasiswa,” ujar Heri.
Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk berkontribusi nyata, sesuai dengan motto UTU sebagai sumber inspirasi dan referensi, serta menjadikan lingkungan sebagai sarana pembelajaran.
Editor: Akil