NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Teuku Nanta Muda, menyerukan masyarakat untuk mengawal jalannya Pilkada 2024 dengan memastikan netralitas dan integritas penyelenggara tetap terjaga. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi bergantung pada kinerja KIP Banda Aceh, Panwaslih, hingga KPPS.
“Netralitas penyelenggara harus dijaga. Mereka memiliki peran penting untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan adil dan bersih, tanpa ada intervensi yang mencederai kepercayaan masyarakat,” tegas Teuku Nanta, Selasa (26/11/2024).
Ia menilai Pilkada kali ini menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga mampu mewujudkannya. Fokus pada pembangunan pasca-tsunami dan perhatian terhadap kebutuhan masyarakat menjadi kunci dalam memilih pemimpin.
“Kita harus memastikan bahwa kota ini benar-benar bangkit. Pemimpin yang kita pilih harus mampu mengatasi tantangan ekonomi, memperhatikan pendidikan, serta memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Tolak Politik Uang
Dalam kesempatan tersebut, Teuku Nanta menyoroti isu politik uang yang kerap mencuat dalam setiap gelaran Pilkada. Namun, ia optimistis masyarakat Banda Aceh kini semakin matang dan mampu menentukan pilihan berdasarkan integritas kandidat.
“Hari ini, masyarakat kita sudah lebih realistis. Mereka bisa berpikir dengan baik, mana yang layak dipilih dan mana yang tidak. Kita harap masyarakat juga berperan aktif melaporkan jika terjadi praktik-praktik politik uang,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa politik uang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai moral demokrasi. Teuku Nanta mengimbau aparat gampong dan tokoh pemuda untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan pelanggaran tersebut sesuai arahan KIP Banda Aceh.
Partisipasi Aktif Masyarakat
Lebih lanjut, Teuku Nanta mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak demi Banda Aceh yang lebih baik. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai harapan.
“Sebagai wakil rakyat, kami terus turun ke masyarakat, mendengarkan langsung permasalahan mereka. Ini menjadi dasar bagi kami untuk mendorong agar pemimpin mendatang mampu mengatasi berbagai kendala yang ada,” ujarnya.
Teuku Nanta berharap Pilkada 2024 menjadi tonggak bagi Banda Aceh untuk mendapatkan pemimpin berintegritas yang mampu membawa perubahan nyata.
“Kota ini membutuhkan pemimpin yang memiliki visi, keberanian, dan hati untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Semua elemen, baik masyarakat maupun penyelenggara, harus bekerja sama untuk mewujudkan hal ini,” pungkasnya.
Editor: Akil