NUKILAN.id | Banda Aceh – Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang santri di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, kembali membuka mata publik akan pentingnya pengawasan di lembaga pendidikan. Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati, menyoroti urgensi peningkatan kesadaran kritis dan komitmen dalam penyelenggaraan pengasuhan positif di pesantren.
Menurut Riswati, sistem pengawasan yang kuat dan independen harus menjadi perhatian utama untuk memastikan setiap santri mendapatkan perlindungan yang layak.
“Ini termasuk memastikan adanya jalur pelaporan yang aman bagi korban kekerasan, serta tindak lanjut yang cepat dan transparan terhadap setiap laporan,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Lebih lanjut, Riswati juga mendesak agar penegakan hukum yang tegas dan adil segera dilakukan demi memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan. Ia menekankan bahwa hal ini penting agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Selain penegakan hukum, Riswati menekankan perlunya pemulihan komprehensif bagi korban kekerasan, termasuk dukungan psikologis untuk membantu santri yang menjadi korban pulih dari trauma.
“Pemulihan psikologis sangat penting untuk memastikan korban bisa kembali melanjutkan kehidupannya dengan baik,” tambahnya.
Dalam pandangan Riswati, kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat juga menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan anak-anak.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan lembaga pendidikan, termasuk pesantren, menjadi tempat yang aman bagi anak-anak kita,” tutupnya.
Kasus kekerasan yang terjadi di Pesantren Darul Hasanah ini mencuat setelah video dugaan kekerasan terhadap santri viral di media sosial beberapa hari lalu. Publik pun menyoroti perlunya tindakan tegas untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Pentingnya pengawasan dan penegakan hukum di lingkungan pesantren kembali menjadi sorotan, dengan harapan agar lembaga pendidikan betul-betul menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak dalam menimba ilmu serta membentuk karakter mereka. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah