NUKILAN.id | Banda Aceh – dr. Aslinar, SpA, M.Biomed, yang juga Kepala Sekolah SAMARA, memberikan materi penting mengenai Peran Pengasuhan Orang Tua terhadap Tumbuh Kembang Anak di hadapan ratusan peserta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar anak, yang meliputi asuh, asih, dan asah, untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menurut Aslinar, tumbuh kembang anak dimulai sejak usia kehamilan tiga bulan, ketika nyawa sudah ada, dan terus berlangsung hingga anak berusia 18 tahun. Hal itu diungkapkan Aslinar dalam seminar ini digelar di ruang Pusdiklat RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada Jumat, (20/9/2024).
Amatan Nukilan.id, saat itu Aslinar juga mengungkapkan bahwa, proses pertumbuhan dan perkembangan anak bersifat bertahap, dimulai dari kemampuan fisik seperti berat badan, panjang tubuh, hingga perkembangan kognitif seperti kemampuan duduk, berdiri, dan berbicara. Oleh karena itu beliau juga menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Anak-anak sehat akan tumbuh dengan baik jika kebutuhan dasarnya terpenuhi, mulai dari nutrisi selama kehamilan hingga menyusui eksklusif,” ungkapnya.
Nutrisi ibu hamil sangat berpengaruh pada kesehatan anak, sehingga suplemen seperti zat besi harus dikonsumsi secara teratur. Menyusui menjadi topik penting dalam presentasi ini.
“Tidak ada susu formula yang dapat menyamai ASI. ASI mengandung nutrisi lengkap dan merupakan perintah Allah, seperti disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 233, di mana ibu dianjurkan untuk menyusui anaknya hingga dua tahun,” kata Aslinar.
Selain aspek gizi dan kesehatan fisik, Aslinar juga membahas tentang pentingnya stimulasi otak anak agar tumbuh kembangnya optimal. Stimulasi ini dapat diberikan melalui aktivitas fisik, bermain, serta kasih sayang dan perhatian emosional dari orang tua.
Untuk anak-anak di bawah usia satu tahun, misalnya, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari sangat dianjurkan. Sementara itu, penggunaan layar gadget harus dibatasi, terutama pada anak usia dini, karena dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka. Kasih sayang yang diberikan oleh orang tua, terutama ibu, juga memainkan peran penting dalam perkembangan mental anak.
“Anak memerlukan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang agar mereka merasa terlindungi dan bisa tumbuh dengan percaya diri,” tambahnya.
Aslinar juga mengingatkan para orang tua bahwa mereka memegang peranan kunci dalam memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat dan cerdas.
“Ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan mental dan emosional yang harus diperhatikan secara seimbang,” tegasnya.
Untuk diketahui, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Aceh bersama Forum Dakwah Perbatasan (FDP) kembali menyelenggarakan Sekolah Keluarga Samara angkatan IV. Mengusung tema “Perkuat Iman dan Ilmu Cinta Menuju Sehidup Sesurga,” seminar ini digelar di ruang Pusdiklat RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan akan berlangsung selama 3 hari. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah