Thursday, September 19, 2024
1

Beberapa Cabang Selesai Dipertandingkan, Atlet dan Pimpinan Kontingen Apresiasi PB PON Aceh

NUKILAN.id | Banda Aceh – Tiga hari setelah dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2024, beberapa cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara telah menyelesaikan pertandingan. Cabang olahraga seperti angkat besi, paramotor, muaythai, X rugby, kurash, dan hapkido sudah memasuki tahap akhir di Aceh.

“Beberapa cabang olahraga mulai dipertandingkan sejak 28 Agustus, meskipun pembukaan resmi baru dilakukan pada 9 September,” ujar Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA, di Banda Aceh, Kamis (12/9/2024).

Selain di Aceh, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumatera Utara, seperti binaraga, barongsai, dan futsal, juga sudah selesai.

Nasir menjelaskan, pelaksanaan pertandingan di Aceh berlangsung lancar, mulai dari babak penyisihan hingga pengalungan medali kepada para pemenang.

“Semua berjalan sesuai rencana. Kami mengawasi langsung jalannya pertandingan, dan jika ada kendala, segera kami tangani,” kata Nasir yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh.

PB PON Wilayah Aceh juga memastikan bahwa seluruh atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi serta Kontingen Ibu Kota Negara (IKN) dapat fokus pada pertandingan. Setiap hari, pimpinan PB PON Aceh turun langsung ke venue untuk memastikan kelancaran acara, serta mengadakan rapat rutin guna mengevaluasi jalannya pertandingan.

Upaya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk atlet dan pimpinan kontingen. Sejumlah kontingen menyampaikan pujian terhadap penyelenggaraan PON di Aceh.

Kontingen Papua, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo, misalnya, mengekspresikan rasa puas mereka melalui pesan tertulis di papan kenangan di Stadion Blang Hasan, Sigli-Pidie. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Sigli-Pidie, jamuan yang sangat baik,” tulis kontingen Papua. Mereka juga menambahkan ungkapan dalam bahasa Papua, “Fa ido ma, ma ido fa,” yang berarti “Memberi jika menerima, menerima jika memberi.”

Pujian serupa juga disampaikan kontingen Gorontalo yang menulis, “Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Sigli-Pidie, jamuan yang sangat baik.”

Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing asal Bali yang juga peserta Olimpiade Paris 2024, turut mengapresiasi keramahan masyarakat Aceh. “Saya sangat senang dengan dukungan masyarakat Aceh yang luar biasa,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari pimpinan kontingen, seperti Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai. ”

Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, kami berterima kasih kepada Pj Gubernur Aceh. Sambutan dan pelaksanaan PON sangat luar biasa, dan masyarakat Aceh sangat ramah kepada kami,” katanya.

Ketua DPRD Papua, Jhony Banua Rouw, juga memberikan pujian serupa. “PON berjalan dengan baik, dan yang paling penting, lokasi venue-nya dekat sehingga kami punya waktu untuk mengunjungi banyak tempat,” katanya.

PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dengan lebih banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Para atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia terus berlaga memperebutkan medali, sementara PB PON Wilayah Aceh terus berupaya memastikan setiap pertandingan berjalan dengan lancar.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img