NUKILAN.id | Tapaktuan — Pasar Baru Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, kini menghadapi krisis sampah yang memprihatinkan. Keluhan warga dan pengguna jalan semakin menguat akibat menumpuknya sampah di sepanjang ruas jalan pasar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Syahrul Amin, Aktivis Mahasiswa Peduli Aceh Selatan kepada Nukilan.id. Ia mengungkapkan bahwa, keadaan ini menciptakan pemandangan yang tidak hanya tidak sedap dipandang tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat yang datang berbelanja.
Syahrul Amin, menekankan bahwa kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan perlu penanganan yang cepat dan tepat dari pemerintah daerah.
“Kami mendesak pemerintah Aceh Selatan untuk segera turun tangan menangani permasalahan sampah ini,” ujar Syahrul kepada Nukilan.id, Rabu (4/9/2024)
Menurut Syahrul, meskipun tempat sampah telah disediakan di area pasar, masyarakat masih membuang sampah sembarangan. Hal ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Operator angkutan sampah diharapkan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan agar sampah yang berserakan tidak terus mengganggu.
“Sampah yang berserakan tidak hanya menambah beban visual bagi para pengunjung pasar tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan,” tambahnya.
Situasi ini menjadi cerminan dari perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Dengan adanya perhatian dan tindakan yang tepat, diharapkan Pasar Baru Kota Fajar bisa kembali menjadi tempat yang layak untuk berbelanja dan beraktivitas. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah