NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Bidang Litbang dan Inovasi Daerah Bappeda Kabupaten Aceh Barat, Kemal Pasya, S.IP., MPA, tampil sebagai salah satu pembicara utama dalam Diseminasi Hasil Evaluasi Pasca Pelatihan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Puslatbang KHAN, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, pada Selasa (3/9/2024).
Acara ini berlangsung di Banda Aceh dan dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi dari kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah di Provinsi Aceh dan Sumatera.
Kemal memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman terkait inovasi yang diterapkan di Kabupaten Aceh Barat pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang ia ikuti pada 2023. Inovasi yang ia usung, “SeKOCI” (Sistem Kolaborasi dan Cipta Inovasi), mendapat sorotan sebagai salah satu langkah progresif dalam meningkatkan kolaborasi antarpemangku kepentingan dan mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif baru di daerah tersebut.
“Dengan SeKOCI, kami berhasil meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) dari 42,91 pada tahun 2022 menjadi 52,95 pada tahun 2023,” ungkap Kemal.
Ia juga optimis bahwa inovasi ini akan terus membawa dampak positif bagi Kabupaten Aceh Barat, dengan proyeksi peningkatan lebih lanjut pada tahun 2024.
Kemal juga mengumumkan rencana pelaksanaan Penilaian Inovasi Daerah dan Anugerah Inovasi Daerah 2024, yang akan diikuti oleh berbagai perangkat daerah, perguruan tinggi, pemerintah desa, serta organisasi masyarakat. Penilaian ini akan melibatkan tim penilai independen yang terdiri dari akademisi, media, dan tenaga ahli, yang diyakini akan memberikan evaluasi objektif dan mendalam terhadap berbagai inovasi yang diajukan.
Selain Kemal, acara ini juga menampilkan sejumlah narasumber terkemuka lainnya, seperti Syaridin, Pj. Walikota Langsa; Rusmiani Purba, Pj. Sekda Kabupaten Serdang Bedagai; dan Bujang Syaifar, Ketua Tim Kepesertaan dan Alumni Puslatbang KHAN. Masing-masing dari mereka berbagi pandangan mengenai keberhasilan implementasi proyek perubahan oleh para alumni pelatihan, serta dampaknya terhadap organisasi dan masyarakat.
Diseminasi ini menjadi wadah penting bagi para alumni pelatihan kepemimpinan untuk menunjukkan hasil konkret dari pelatihan yang telah mereka jalani, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam memajukan inovasi di berbagai sektor pemerintahan.
Editor: Akil