NUKILAN.id | Banda Aceh – Partai Aceh (PA) resmi mendeklarasikan dukungannya kepada 20 pasangan calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh. Deklarasi ini bertepatan dengan pengumuman dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah alias Dek Fadh.
Acara deklarasi berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (25/8/2024), dan dihadiri oleh ulama, kader PA, partisipan, serta relawan.
Sekretaris Jenderal Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, dalam sambutannya menyatakan bahwa Partai Aceh telah melakukan proses seleksi secara terukur, independen, dan terbuka untuk menentukan para calon kepala daerah yang akan diusung.
“Kali ini, PA mendeklarasikan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh serta 20 pasangan calon bupati dan wali kota se-Aceh. Sementara tiga daerah lainnya belum menentukan dukungan,” ujar Abu Razak.
Berikut adalah 20 pasangan calon bupati dan wali kota yang mendapatkan dukungan dari Partai Aceh:
- Sabang: Ferdiansyah – Muhammad Isya
- Aceh Besar: H. Muklis Basyah – Muhammad Zajuli
- Pidie: Sarjani Abdullah – Al-zaizi
- Pidie Jaya: Said Mulyadi – Saiful Anwar
- Bireun: Husaini M. Amin – Husaini
- Lhokseumawe: Sayuti Abu Bakar – Husaini
- Aceh Utara: Ismail A Jalil – Tarmizi Panyang
- Aceh Timur: Iskandar Usman Al-Faralky – T Zainal Abidin
- Langsa: Maimun Mahdi – Nurzahri
- Aceh Tamiang: Armia Fahmi – Ismail
- Aceh Tenggara: M. Salim Fakhry – Heri Al-Hilal
- Bener Meriah: Tagore Abu Bakar – Armia AR
- Aceh Jaya: Safwandi – Muslim Daud
- Aceh Barat: Tatmizi – Said Fadhil
- Nagan Raya: Samsuardi – Susanto
- Aceh Barat Daya: Zufri Hasanuddin – M. Fakhruddin
- Aceh Selatan: Amran – Akmal
- Subulussalam: Fajri Munthe – Kang Limus
- Simeulue: Ahmadliyah – Irwan Suarni
- Aceh Singkil: Dulmusrid – Al-Hidayat
Sebagai penutup acara, dilakukan peusijuek atau tepung tawar untuk para calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati dan wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Peusijuek ini dipimpin oleh ulama Aceh sebagai simbol doa dan harapan untuk kesuksesan para calon dalam Pilkada mendatang.
Deklarasi ini menandai kesiapan Partai Aceh untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 dan menunjukkan komitmen mereka dalam mengusung calon-calon yang dinilai mampu memimpin daerahnya masing-masing. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah