NUKILAN.id | Banda Aceh – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) menjadikan rehabilitasi mangrove sebagai andalan dalam program konservasi lingkungan di Aceh. Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Astra Agro berkomitmen menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dengan menanam ribuan pohon bakau di berbagai wilayah pesisir di Aceh.
Salah satu inisiatif besar perusahaan ini dimulai di Aceh Singkil, tepatnya di pesisir Desa Kilangan. Sejak 2018, PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), salah satu unit usaha Astra Agro, telah menanam 40.900 bakau di kawasan tersebut. Program ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil dan Kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu (KTHPTB). Penanaman bakau ini bertujuan untuk menahan abrasi pantai, menjaga ekosistem pesisir, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
“Dulu sebelum ada program penanaman bakau dari PLB, pesisir pantai di Desa Kilangan ini begitu gersang. Sekarang, berkat program yang telah berjalan sejak 2018, wilayah ini telah berubah drastis,” ujar Irwan, Ketua KTHPTB.
Ia menambahkan bahwa kelompok tani dan masyarakat setempat sangat terbantu dengan program ini.
Program serupa juga dilakukan oleh PT Tunggal Perkasa Plantation 3 (TPP3) di Aceh Jaya, yang memulai penanaman bakau pada 2023 di Pantai Krueng No. Pantai ini menjadi prioritas karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan utama yang sering digunakan oleh masyarakat setempat.
“Sebagai perusahaan, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasi kami. Selain itu, program ini juga untuk mencegah abrasi pantai yang bisa berdampak pada akses jalan yang digunakan masyarakat,” kata Riduan Manik, Community Development Area Manager Aceh.
Astra Agro juga turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 5.000 pohon bakau di muara Sungai Meureubo, Aceh Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat. PT Karya Tanah Subur (KTS), bagian dari Astra Agro Grup di Aceh Barat, memberikan kontribusi sebanyak 1.200 pohon bakau dalam kegiatan ini.
“Kami bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang merupakan langkah konkret dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Ashar Khoirurrozi, Assistant CSR PT KTS.
Penanaman bakau tidak hanya berfungsi untuk menahan abrasi dan mencegah erosi, tetapi juga untuk menjaga habitat berbagai biota laut dan mendukung ekonomi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam di sekitar hutan bakau.
Astra Agro terus mempertegas komitmennya dalam menjaga keseimbangan ekosistem melalui program-program CSR yang berbasis pada empat pilar utama, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Perusahaan ini berharap melalui program rehabilitasi mangrove, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pelestarian hutan bakau dan memanfaatkan potensi ekonominya secara berkelanjutan.
Editor: Akil