NUKILAN.id | Banda Aceh – Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Provinsi Aceh terus menggalakkan pembentukan dan pengembangan Kampung Moderasi Beragama (KMB) sebagai program unggulan Kementerian Agama (Kemenag). Upaya ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.
Ketua PW IPARI Aceh, Dra. Hj. Evi Sri Rahayu, MSos, mengungkapkan komitmennya dalam mendukung kesuksesan KMB di wilayah kerjanya. Dalam Dialog Lintas Agama yang bertema “Penguatan Nilai-nilai Moderasi Beragama di Tengah Masyarakat Multikultural” yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kota Banda Aceh pada Selasa, 6 Agustus 2024, Evi Sri Rahayu menekankan peran penting penyuluh agama sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program ini.
“Sebagai penyuluh agama, kami berkomitmen untuk memajukan moderasi beragama dan memastikan program KMB berjalan sukses di Aceh,” ujar Evi Sri Rahayu. Ia juga menambahkan bahwa keberadaan KMB diharapkan dapat mencegah potensi kegaduhan dalam pesta demokrasi yang semakin mendekat.
Lebih lanjut, Evi Sri Rahayu menegaskan bahwa moderasi beragama bukan berarti menyusupkan konsep liberal, melainkan membentuk masyarakat yang lebih inklusif dan toleran. Dengan adanya KMB, diharapkan umat beragama dapat hidup berdampingan tanpa menimbulkan konflik atau ketidakadilan bagi pihak lain.
“Melalui program ini, kami ingin menciptakan masyarakat yang tidak kaku dalam beragama. Kami percaya bahwa sikap moderat akan membantu menjaga keharmonisan dan kedamaian, khususnya di tengah dinamika Pilkada,” tambahnya.
Evi Sri Rahayu juga mengungkapkan bahwa para penyuluh agama akan terus berupaya mengkampanyekan moderasi beragama dengan membentuk ikon-ikon sikap moderat di masyarakat. Upaya ini menjadi bagian dari strategi untuk mengawal pelaksanaan Pilkada yang damai dan kondusif di Aceh.
Dengan dukungan penuh dari PW IPARI Aceh, diharapkan program Kampung Moderasi Beragama akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan suasana yang harmonis menjelang Pilkada.
Editor: Akil