NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Usaha Milik Aceh, PT Pembangunan Aceh (PEMA), tengah fokus mengembangkan usaha di sektor pertambangan minyak dan gas serta mineral batu bara (migas dan minerba). Langkah ini diambil guna memaksimalkan potensi sumber daya alam di Aceh.
“Kami melihat ada potensi besar dalam pengembangan sektor pertambangan migas dan minerba. Pengembangan ini dilakukan oleh PT PEMA,” ujar Direktur Utama PT PEMA, Faisal Saifuddin, di Banda Aceh, Rabu (22/07/2024).
Menurut Faisal, melalui anak perusahaan Pema Global Energi (PGE), PEMA telah melakukan eksplorasi dan eksploitasi migas. Selain itu, juga terdapat potensi pengembangan usaha penyulingan migas di Aceh.
“Pengembangan usaha migas memang membutuhkan dana besar. Kami sedang mencari mitra kerja yang kuat agar pendanaan untuk pengembangan usaha ini dapat berhasil,” jelasnya.
Tidak hanya di sektor migas, PEMA juga melihat peluang besar di sektor pertambangan mineral batu bara. Faisal menyebutkan bahwa tambang emas, tembaga, batu bara, dan lainnya memiliki potensi yang cukup besar di Aceh. Ia juga menyoroti keberadaan tambang-tambang masyarakat yang ada selama ini.
“Kehadiran PEMA di sektor pertambangan minerba diharapkan bisa membantu tambang-tambang masyarakat, terutama dalam hal advokasi legalitas atau perizinan,” tambah Faisal.
Faisal optimis, pengembangan potensi usaha dari kekayaan sumber daya alam ini dapat meningkatkan penerimaan Aceh dari sektor pertambangan migas dan minerba.
“Kami terus berupaya mengembangkan potensi usaha ini agar bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi Aceh,” katanya.
Selain sektor pertambangan, Faisal juga mengungkapkan bahwa PEMA tengah mengembangkan sektor agrobisnis. Menurutnya, potensi pengembangan sektor ini cukup besar karena didukung oleh sumber daya pertanian yang memadai.
“Kami berharap pengembangan sektor agrobisnis ini bisa berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Aceh,” pungkas Faisal Saifuddin.
Dengan berbagai upaya pengembangan ini, PEMA berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki.
Editor: Akil