NUKILAN.id | Banda Aceh – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2024, BSI Aceh menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp3,1 triliun untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor lainnya.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, mengungkapkan bahwa hingga 18 Juli 2024, total pembiayaan KUR yang telah disalurkan mencapai Rp1,9 triliun kepada 25.199 nasabah. Angka ini menunjukkan progres signifikan terhadap target tahun ini.
“Penting bagi kami untuk memastikan bahwa penyaluran KUR dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Aceh. Kami berkomitmen untuk memaksimalkan penyaluran KUR ke UMKM dan sektor lainnya sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wachjono di Banda Aceh, Senin.
Dari total pembiayaan yang disalurkan, sektor perdagangan mendominasi dengan kontribusi sebesar 48 persen, diikuti oleh sektor pertanian yang mencapai 26 persen. Langkah ini diambil untuk memberikan akses pembiayaan yang terjangkau bagi UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, dan merangsang pembangunan ekonomi di provinsi dengan populasi sekitar lima juta jiwa ini.
Program KUR BSI Aceh juga berfokus pada memberikan solusi keuangan inovatif dan layanan pelanggan yang optimal. Pada tahun 2023, BSI Aceh berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp3,5 triliun kepada 51.734 pelaku usaha di 23 kabupaten/kota, melampaui target tahunan sebesar Rp3 triliun.
“Kami akan terus berupaya menyalurkan pembiayaan ini ke berbagai sektor agar kegiatan usaha di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. BSI Aceh berkomitmen untuk selalu menjadi mitra terpercaya bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan bisnisnya,” tambah Wachjono.
Langkah strategis ini menunjukkan dedikasi BSI Aceh dalam mendukung UMKM dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah.
Editor: Akil