NUKILAN.id | Banda Aceh – Setelah menjalani perawatan medis intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang, Banten, akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya, Ahlulfasya (21) akhirnya dipulangkan ke Aceh. Pemuda asal Gampong Tanjung Dama, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara ini tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 14.30 WIB bersama orang tuanya, Armia (50).
Setibanya di Bandara SIM, Ahlulfasya dan keluarganya dijemput oleh pihak keluarga dan langsung menuju Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk melakukan konsultasi medis terkait luka di kepalanya. Konsultasi medis di RSUDZA tersebut didampingi oleh staf Kantor Sekretariat DPD RI Aceh serta staf ahli H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Hasil konsultasi medis di RSUDZA memutuskan bahwa Ahlulfasya harus menjalani pemeriksaan lanjutan di Poli Syaraf pada Senin (15/7/2024). Biaya tiket pemulangan Ahlulfasya ke Aceh dibantu oleh H. Sudirman setelah pihak keluarga berkomunikasi dengan Liaison Officer (LO) Haji Uma di Kabupaten Aceh Utara, Murtala. Sementara itu, biaya tiket orang tuanya yang mendampingi dibiayai oleh pihak keluarga.
Menurut informasi dari keluarga, Ahlulfasya mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di daerah Tangerang bersama temannya. Kecelakaan tersebut menyebabkan luka serius di kepalanya sehingga memerlukan operasi di RSU Tangerang. Setelah menjalani perawatan medis selama 10 hari, Ahlulfasya diperbolehkan pulang dan menjalani masa istirahat serta observasi kondisi selama seminggu sebelum dipulangkan ke Aceh.
Pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Haji Uma, yang sangat membantu proses pemulangan Ahlulfasya ke Aceh untuk menjalani perawatan lanjutan.
Editor: Akil
