NUKILAN.id | Jakarta – Menjelang agenda penting dalam kalender politik nasional, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang semula dijadwalkan pada Desember 2024 kini tengah menghadapi desakan untuk dipercepat oleh sejumlah kader partai. Salah satu suara yang mengemuka adalah dari Wakil Ketua DPD Golkar Aceh Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Iqbal Dawood.
Iqbal, dalam pernyataannya kepada media, menyuarakan kebutuhan untuk memajukan Munas sebelum pelantikan presiden terpilih pada Oktober 2024 mendatang. Alasannya, agar Partai Golkar dapat lebih fokus dalam menentukan dukungan terhadap kepemimpinan yang baru serta memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada November tahun ini.
“Dengan mempercepat Munas sebelum pelantikan presiden, kami bisa lebih fokus memenangkan Pilkada serentak dan menetapkan sikap dukungan terhadap presiden terpilih,” ujar Iqbal dalam siaran persnya.
Selain pemilihan Ketua Umum, Iqbal juga mengusulkan penambahan agenda untuk mengukuhkan Presiden Joko Widodo sebagai anggota Dewan Pembina Partai Golkar. Hal ini, menurutnya, merupakan pengakuan atas kontribusi signifikan Jokowi terhadap kemenangan partai dalam pemilu sebelumnya.
“Terdapat berbagai kader terbaik yang maju dalam kontestasi ini, siap untuk memimpin partai ke depan,” tambahnya.
Pendapat Iqbal ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak di internal partai, yang menganggap percepatan Munas sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan politik yang ada.
Dalam Munas yang diusulkan dipercepat ini, Partai Golkar diharapkan dapat mempertegas arah kebijakan politiknya serta membangun konsolidasi internal yang kuat untuk menghadapi dinamika politik mendatang.