NUKILAN.id | Idi Rayeuk – Kasus pencurian menimpa bendahara Desa Buket Pala, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Mobil yang dikendarai bendahara desa, Rajudin, diduga dibobol maling. Pelaku membawa kabur uang bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 36 juta.
Kejadian ini bermula saat Rajudin bersama Penjabat (Pj) Kepala Desa Chairul Azmi menarik uang Rp 36,3 juta dari Bank Aceh Cabang Idi pada Selasa (11/6/2024) siang. Setelah itu, keduanya meninggalkan bank dengan mobil Honda Brio berpelat BL 1538 FJ menuju kantor kepala desa.
Uang yang dibungkus dalam kantong plastik hitam disimpan di dalam dashboard mobil. Sesampainya di kantor kepala desa, Rajudin memarkirkan mobil dan masuk ke kantor sementara Chairul pergi ke acara kondangan menggunakan sepeda motor.
Tak lama kemudian, Rajudin kembali ke mobil karena hendak pergi lagi ke bank. Betapa terkejutnya ia saat melihat kaca samping bagian depan mobil sudah pecah dan pintu mobil dalam keadaan rusak. Uang yang disimpan di dalam dashboard pun raib.
Rajudin segera melaporkan kejadian tersebut kepada Chairul, yang kemudian diteruskan kepada personel Polsek setempat. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tadi anggota dari Opsnal dan identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur sudah melakukan olah TKP,” kata Kasi Humas Polres Aceh Timur AKP Agusman Said Nasution kepada wartawan.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus dugaan pencurian tersebut dan akan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap identitas pelaku.
“Saat ini masih dalam lidik anggota di lapangan,” jelasnya.
Kasus pencurian ini menambah daftar panjang tindak kriminal di wilayah Aceh Timur. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga barang berharga, terutama saat melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Editor: Akil Rahmatillah
