NUKILAN.id | Tapaktuan – Sebuah momentum berharga bagi pengembangan ekonomi lokal terjadi di Aceh Selatan. Dalam dua hari berturut-turut, dari tanggal 30 April hingga 1 Mei 2024, BUMG Gampong Sapik menjadi pusat kegiatan pelatihan live skill kilang padi dan penanaman ubi bagi perwakilan dari 42 gampong di Aceh Selatan.
Kegiatan yang merupakan program dari LPK2D berkolaborasi dengan BKG Gemilang ini dihelat di Aula Serba Guna Gampong Sapik, Kluet Kluet Timur. Peserta yang terdiri dari perwakilan BUMG di Aceh Selatan berkumpul untuk mendapatkan pembekalan dalam meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan unit usaha kilang padi dan penanaman ubi.
Menariknya, salah satu narasumber yang turut membagikan pengetahuan dan pengalamannya adalah Keuchik Gampong Sapik sendiri, Muzakkir Addin.
Dalam wawancara eksklusif dengan Nukilan.id, Keuchik Sapik menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat lembaga BUMG serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola unit usaha kilang padi dan penanaman ubi.
“Ditunjuknya Gampong Sapik jadi pusat pelatihan dan saya sebagai pemateri merupakan rekomendasi dari DPMG Kabupaten Aceh Selatan,” ungkap Keuchik Sapik kepada Nukilan.id pada Rabu (2/5/2024) malam.
Muzakkir juga berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal untuk kemajuan ekonomi di gampong masing-masing.
“Harapan kami para peserta nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di gampongnya,” tambah Muzakkir.
Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang penguatan lembaga BUMG, tetapi juga diajak untuk melakukan kunjungan lapangan ke Unit Usaha Kilang Padi milik Gampong Sapik. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran praktis bagi peserta dalam mengelola unit usaha serupa di gampong mereka.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang intensif, pelatihan live skill kilang padi dan penanaman ubi ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi lokal Aceh Selatan.
Reporter: Akil Rahmatillah