NUKILAN.id | Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membuat pengecualian untuk menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam pendaftaran sebagai calon kepala daerah melalui PDIP.
Hasto mengatakan PDIP sudah mulai menjaring nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung. Mereka menanti usulan dari pengurus daerah.
“Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah,” ungkap Hasto di rumah Megawati, Jumat (12/4/2024) dilansir Detikcom.
Hasto pernah berkata garis politik Bobby sudah berbeda dengan PDIP. PDIP, ucapnya, mengutamakan penjaringan secara terbuka dari bawah.
Selain itu, PDIP mempertimbangkan karakter warga Sumatera Utara yang sangat kritis dan egaliter. Menurutnya, Bobby tak menjamin kemenangan bila dicalonkan di tempat itu.
“Mereka masyarakat Sumatera Utara itu sangat egaliter sehingga hanya dengan dukungan kekuasaan, itu tidak menjadi jaminan,” ujar Hasto beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, PDIP memecat Muhammad Bobby Afif Nasution di tengah penyelenggaraan Pilpres 2024. Pemecatan mantu Jokowi itu dituangkan dalam Surat bernomor Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2024.
PDIP memecat Bobby karena menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. PDIP sudah memutuskan mengusung Ganjar-Mahfud pada gelaran itu.
Padahal Bobby diusung PDIP di Pilwalkot Medan. Sama seperti kakaknya, Gibran Rakabuming Raka saat diusung jadi calon Wali Kota Surakarta.
Keluarga Jokowi saat ini memang sedang renggang hubungan dengan PDIP. Bahkan Jokowi sampai saat ini belum berlebaran dengan Megawati.
Bobby sendiri membuka bergabung dengan Partai Golkar setelah tak lagi berseragam PDIP. Bobby sempet ikut buka puasa bersama Golkar bersama kandidat calon yang akan diusung di Pilkada pekan lalu.
Saat itu ia membuka peluang masuk Golkar dan diusung oleh partai beringin.
Editor: Akil Rahmatillah