Ratusan Pemain Bola Ikut Seleksi Timnas di Stadion H. Dimurthala

Share

Nukilan.id – Seratusan pemain sepak bola usia 16 dan 19 tahun dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara mengikuti seleksi calon pemain tim nasional (timnas) yang dipersiapkan mengikuti berbagai kejuaraan, baik Piala AFF, Piala Asia, maupun Piala Dunia.

Seleksi calon pemain timnas U-16 dan U-19 tersebut dipusatkan di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh, Sabtu, yang akan berlangsung hingga Minggu (11/4/2021).

Seleksi dipantau tim pelatih Markus Horison dan Rully Nere. Markus Horison merupakan mantan kiper timnas dan pernah bermain di Persiraja pada 2002-2003, sementara Rully Nere merupakan pemain timnas era 1980-an.

Seleksi diikuti 142 pemain terdiri 53 pemain U-16 dan 89 pemain U-19 turut disaksikan langsung Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 dan U-19, yang kini melatih tim sepak bola PON Aceh di Provinsi Papua.

Markus Horison mengatakan seleksi calon pemain timnas usia muda tersebut digelar 16 tempat di seluruh Indonesia. Selain di Aceh, seleksi juga dilaksanakan di Riau, Kalimantan, dan juga Maluku.

“Untuk pemain dipilih, tidak ada pembatasan kuota. Seperti di Aceh, kalau ada 60 pemain yang terpilih, mereka akan diikutsertakan ke seleksi tingkat nasional,” kata Markus Horison.

Untuk seleksi tingkat nasional, kata Markus Horison, akan dipilih 30 pemain yang selanjutnya menjadi pemain yang merupakan kerangka timnas. Jadi, seleksi pemain untuk timnas U-16 ini berlangsung ketat.

“Khusus pemain U-16 ini dipersiapkan untuk timnas pada kejuaraan Piala AFF, Agustus mendatang di Indonesia serta Piala Dunia. Sedangkan U-19 untuk Piala Dunia dan Piala Asia. Yang U-19 dipantau Rully Nere, sedangkan saya U-16,” kata Markus Horison.

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Aceh Nazir A mengapresiasi PSSI Pusat mempercayakan Aceh sebagai tempat seleksi calon pemain timnas. Seleksi calon pemain timnas ini merupakan yang pertama di Aceh.

“Seleksi di Aceh ini atas permintaan kami. Awalnya, seleksi dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat. Setelah melihat jumlah pemain dari Aceh yang hendak mengikuti seleksi lebih dari 100 orang, maka kami minta kepada PSSI Pusat agar seleksi di Aceh. Dan PSSI meresponnya,” kata Nazir Adam.

Menyangkut peserta seleksi, Nazir Adam mengatakan pihaknya meminta PSSI kabupaten kota dan klub anggota Asprov PSSI Aceh mengirim maksimal lima pemain terbaik. Pengiriman peserta seleksi disertai rekomendasi klub dan PSSI kabupaten kota.

“Dalam seleksi ini, tidak ada pemain tanpa rekomendasi, diantarkan orang tuanya. Semua harus dengan rekomendasi asosiasi PSSI kabupaten kota. Kami menyerahkan sepenuhnya proses seleksi dari tim pelatih PSSI Pusat,” kata Nazir Adam.[antara]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News