Bersama BRIN, Menteri PANRB Bahas Penguatan Talenta Unggul Indonesia

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. Dalam pertemuan tersebut Menteri Anas mendukung upaya BRIN dalam pengembangan talenta unggul di lingkup BRIN serta perguruan tinggi. Menurutnya pemerintah harus membuka peluang untuk para diaspora untuk dapat mengabdi bagi Indonesia sebagai dosen maupun peneliti.

“Ada beberapa hal dalam rangka penguatan BRIN yang diusulkan, termasuk pengusulan JF Utama diaspora para peneliti-peneliti, professor-profesor di luar negeri yang selama ini tidak mendapat pintu untuk mengabdi di Indonesia, ini sedang coba kita kaji dengan usulan dari BRIN,” ujarnya usai Audiensi dengan BRIN, di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (21/3/2024).

Disampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus dalam peningkatan SDM dengan menempatkan putra putri terbaik bangsa di pemerintahan melalui pengadaan ASN. Hal tersebut untuk memenuhi jenis jabatan diantaranya JF dan JP, dan pada jabatan yang khusus membutuhkan keahlian tertentu seperti dokter spesialis, programmer, serta peneliti. Mekanisme rekrutmen yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dimaksud diantaranya melalui kerja sama dengan Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia atau dunia, organisasi diaspora, sekolah kedinasan, ataupun dengan melakukan uji portofolio/wawancara dan Computer Assisted Test (CAT).

Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengatakan bahwa BRIN merupakan bagian dari mesin birokrasi yang berperan penting dalam melakukan riset yang mendalam untuk memberikan data dan analisis yang diperlukan guna mendukung proses reformasi birokrasi, termasuk identifikasi tantangan, formulasi kebijakan, dan pengembangan strategi implementasi yang efektif.

Sementara itu Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih atas dukungan dan komitmen Kementerian PANRB dalam proses pengembangan SDM dilingkup BRIN serta perguruan tinggi. Dikatakan bahwa pihaknya dirasa perlu memfasilitasi talenta-talenta unggul yang sudah terbukti mencapai jenjang akademisi tertinggi di luar negeri untuk bisa kembali ke tanah air dan mengabdikan dirinya di Indonesia kedepannya.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News