Nukilan.id – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sabang meluncurkan Ekosistem Pembayaran Digital di Pelabuhan Balohan Sabang pada Jum’at 1 Maret 2024.
Peluncuran ini menjadi bagian dari seremoni pembukaan Sabang Marine Festival 2024 yang berlangsung di Menara Merah Putih, Kota Sabang.
Deputi Kepala BI Perwakilan Provinsi Aceh, Prabu Dewanto, mengatakan bahwa pelabuhan balohan dipilih sebagai lokasi pertama penerapan pembayaran menggunakan non tunai atau digital karena merupakan tempat pertama yang dikunjungi wisatawan.
“Tujuannya agar mereka mendapatkan pengalaman mengenai transaksi non tunai atau digital sejak mereka tiba di Sabang,” kata Prabu kepada wartawan.
“QRIS adalah pilihan yang tepat karena mudah digunakan dan dapat digunakan di banyak tempat. Jadi, wisatawan dapat menggunakannya di pelabuhan, kuliner, dan hotel,” tambahnya.
Prabu menjelaskan saat ini, digitalisasi di pelabuhan balohan baru diterapkan pada pembayaran parkir dan pembelian tiket.
“Nanti tentu yang lain akan ngikut. Kita juga mau, nanti misalnya kalau ada di dalamnya yang jual makanan atau juga souvenir. Nanti juga ngikut untuk melakukan transaksi dengan QRIS,” ujarnya.
BI juga bekerja sama dengan perbankan untuk terus mendorong lebih banyak merchant di Sabang untuk menggunakan QRIS. [Rjf]