Membanggakan, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia USK Raih Akreditasi Unggul

Share

Nukilan.id – Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kini resmi dinyatakan berpredikat unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik). Predikat unggul tersebut resmi diraih PBI USK pada Rabu (13/12) lalu bernomor SK 1179/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2023 dan berlaku hingga 13 Desember 2028.

Atas pencapaian tersebut, Ketua Jurusan PBI USK, Dr. Drs. Denni Iskandar bersyukur dan berterima kasih kepada pihak terkait karena berkat kerja keras semua pihak, baik lintas sektoral universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dekan, dosen, jurusan, dan juga mahasiswa akreditasi unggul berhasil diraih di penghujung tahun 2023 ini.

Ia mengatakan, pencapaian itu patut disyukuri karena semua pihak sudah berkontribusi, termasuk mahasiswa dan juga alumni. Kemudian, semua stakeholder yang menjadi objek akreditasi assesment lapangan yang bersinergi untuk mempersiapkan bahan akreditasi.

“Alhamdulillah berkat rahmat Allah Swt. PBI mendapatkan akreditasi unggul, kami sudah bekerja sama selama setahun dan Alhamdulillah hasilnya seperti yang kami harapkan, apalagi unggul ini merupakan klasifikasi tertinggi di lembaga akreditasi,” ucapnya saat diwawancarai Nukilan.id, Sabtu (16/12/2023).

Ia juga menyebut, akreditasi unggul ini menjadi salah satu strategis aktivitas yang berkaitan dengan output dari program studi ini. Nantinya yang dilihat akreditasi, misal dalam penerimaan kouta bidikmisi. Jika akreditasinya tidak maksimal, penerimaannya juga akan terbatas.

Tidak hanya itu, pada saat alumni PBI mau mendaftar beasiswa baik dalam atau luar negeri juga akan mudah. Kemudian, pada proses pekerjaan juga justru sangat membantu. Hal tersebut menjadi pertimbangan yang positif karena sekarang banyak program kementrian yang datanya itu berbasis akreditasi. Dalam hal pekerjaan di suatu instansi atau lembaga yang mensyaratkan akreditasi unggul mungkin akan lebih gampang.

Lanjutnya, Program Pendidikan Profesi (PPG) juga dilihat akreditasinya, sebagai penyelenggara PPG, baik dalam jabatan maupun prajabatan. Intinya, semua program itu berbasis akreditasi di samping syarat-syarat lainnya. Akreditasi ini didasarkan atas sembilan kriteria, salah satunya mahasiswa. Namun, yang masih agak berat dan menjadi tantangan di prodi PBI adalah prestasi mahasiswa di bidang internasional.

“Itu nilai yang cukup tinggi karena memang bagaimana ke depannya kami lebih memotivasi mahasiswa PBI untuk berbagai lomba, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.

Ia berharap, Prodi PBI bisa mempertahankan akreditasi ini sampai lima tahun ke depan, meskipun ada satu tingkat lagi namanya akreditasi internasional. Akan tetapi, paling tidak Prodi PBI bisa mempertahankan apa yang telah diraih.

“Peningkatan prestasi dan aktivitas mahasiswa akan lebih ditingkatkan lagi ke depannya karena mahasiswa juga menjadi penentuan penilaian dalam aktivitas akreditasi tersebut,” pungkasnya. [Auliana Rizky]

spot_img

Read more

Local News