Nukilan.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh berencana akan memberangkatkan calon jamaah haji dari Provinsi Aceh berjumlah 4.343 orang yang terbagi menjadai 12 kloter, dimulai dengan kloter pertama pada tanggal 24 Mei mendatang.
Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Aceh Diberangkatkan pada 24 Mei 2023
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H.Azhari, mengatakan, tahun ini kuota jamaah haji untuk provinsi Aceh secara keseluruhan berjumlah 4.378 orang. Namun, yang sudah dipastikan akan diberangkatkan sebanyak 4.343 orang terbagi dalam 12 kloter keberangkatan.
“Di kloter 12 jumlah jamaah kita hanya 97 orang dan nantinya akan kalau tidak ada halangan akan digabung dengan kloter dari lombok itupun kalau tidak ada perubahan,” kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Drs H.Azhari kepada Nukilan.id saat konferensi pers di gedung asrama haji pada Selasa (22/5/2023).
Azhari menyampaikan, sejauh ini, terdapat 34 calon jemaah haji memilih untuk untuk melakukan perubahan jadwal keberangkatan dikarenakan berbagai faktor. Oleh karena itu, setiap calon jemaah haji tersebut rencananya akan diberangkatkan pada tahun 2024 mendatang dengan menjadi prioritas utama.
“Mereka telah melunasi uang kebrangkatan haji atau kita biasanya menyebut lunas jeda. Maka dari itu, petugas kita sudah meminta pernyataan dari setiap calon jemaah haji yang menunda keberangkatannya pada tahun ini,” ucapnya.
ia menjelaskan, bahwa setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan nantinya akan diberikan uang living cost (biaya hidup) sebesar Rp3.030.000 perorangnya dari PPIH Embarkasi Aceh.
“Living cost akan diberikan esok hari di ruang jeddah dengan jumlah Rp3.030.000 perorangnya. Kemudian, kita juga sudah kerjasama dengan BSI jadi uangnya sudah langsung dimasukkan dalam amplop,” jelasnya.
Lebih lanjut, Azhari menambahkan, Inpektur Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, akan melakukan pelepasan calon jemaah haji kloter pertama yang rencananya didampingi oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki pada malam hari tepatnya tanggal 23 Mei 2023.
“Pelepasan akan diwakili oleh Inpektur Jenderal Kementerian Agama sekalian beliau akan memantau langsung mulai dari penerimaan hingga pelepasan calon jemaah haji,” tambahnya.
Menurutnya, dalam hal pelayanan dan pendampingan, PPIH Embarkasi Aceh akan memperioritaskann calon jemaah haji yang sudah lanjut usia. Oleh karena itu, sudah dipersiapkan berbagai fasilitas yang menjadi kebutuhan calon jemaah haji lansia seperti kursi roda, tempat duduk dan kamar penginapan.
“Begitu sampai besok pagi, kita sudah menyediakan kursi roda untuk lansia yang membutuhkan. Begitu, pula dengan kamar hotel, dimana mereka akan di tempatkan di lantai satu penginapan,” pungkasnya.
Sementara itu, dirinya berharap, agar seluruh persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah di rencanakan sebelumnya.[Azril]
Baca Juga: Cabdin dan DWP Aceh Timur Peusijuek Calon Jemaah Haji
